Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citizen Reporter

Kelompok Usaha Kallang Bayang di Makassar Pakai Teknologi Nanobubble Naikkan Produksi Udang Vaname

Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng

Editor: Edi Sumardi
CITIZEN REPORTER/SURIYANTO BAKRI
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - Dosen dan mahasiswa Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK-Manufaktur Bantaeng) foto bersama di sela kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel. Kegiatan ini melibatkan pengusaha budidaya udang vaname Kallang Bayang. 

Ir Suryanto Bakri ST MT

Dosen Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie

Melaporkan dari Makassar, Sulsel

TIM dosen dari Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng (AK-Manufaktur Bantaeng) sukses meluncurkan program pengabdian masyarakat di Kota Makassar.

Program "Peningkatan Kualitas Panen Udang Vaname melalui Transfer Teknologi Nanobubble" ini bekerja sama dengan Kelompok Usaha Kallang Bayang.

Kegiatan ini dimulai pada Juli 2025 dengan survei tambak, dilanjutkan dengan pembuatan alat nanobubble pada Agustus.

Tim kemudian memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada para pembudidaya pada September 2025.

Proses monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan hingga November 2025 untuk memastikan teknologi ini diterapkan secara berkelanjutan.

Teknologi nanobubble adalah sistem inovatif yang menciptakan gelembung gas berukuran sangat kecil (di bawah 200 nanometer) dalam cairan, yang memiliki keunggulan seperti stabilitas tinggi, muatan permukaan negatif, dan kemampuan meningkatkan kadar oksigen terlarut secara signifikan.

Teknologi ini diaplikasikan dalam berbagai sektor, terutama untuk meningkatkan kualitas air, mendukung pertanian dan perikanan yang berkelanjutan, serta membersihkan polusi dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan

Selaku ketua pelaksana, saya berharap agar teknologi ini bisa meningkatkan produktivitas panen sekaligus memberi keterampilan baru bagi pembudidaya.

Jumari, Ketua Kelompok Usaha Kallang Bayang, menyambut baik inisiatif ini, berharap teknologi nano bubble dapat mengatasi tantangan kualitas air dan meningkatkan keuntungan.

Hermin Hardyanti Utami dari AK-Manufaktur Bantaeng menambahkan, pendampingan ini juga mencakup kontrol kualitas air, seperti pengukuran kadar oksigen terlarut (DO), untuk menjaga kesehatan udang dan menghasilkan panen yang seragam.

Program ini juga melibatkan dua mahasiswa ITH, memberi mereka pengalaman praktis dalam implementasi teknologi di lapangan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved