Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Takut Hubungan Gelapnya Ketahuan, Wanita di Bulukumba Buang Mayat Selingkuhannya

Polisi menahan SW sebagai saksi atas meninggalnya Sarman (46), warga Desa Bontomatene.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
PENEMUAN MAYAT - Warga di Desa Bontomatenne, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba sedang menatapi mobil ambulans yang membawa jenazah Sarman dari RSU di Makassar setelah otopsi, pada  Selasa (23/9/2025) lalu. Saat ini polisi menahan seorang perempuan SW yang terlibat menyeret tubuh Sarman setelah kejang-kejang/dok.pribadi warga.  

Dalam setahun terakhir, hubungan keduanya semakin dekat layaknya suami istri.

Sebelum kejadian, keduanya sempat berkomunikasi lewat video call WhatsApp dan sepakat untuk bertemu di rumah SW.

Peristiwa kematian Sarman pada Senin (22/9/2025) pagi lalu, menggegerkan warga di Kecamatan Rilau Ale.

Pasalnya, Sarman terlihat sehat bugar sehari sebelum meninggal dunia.

Kematian Sarman, tak diterima oleh keluarga korban.

Selanjutnya, pihak keluarga meminta polisi untuk mengotopsi di Rumah Sakit di Makassar.

Saat ini proses hukum tengah berjalan.

Selanjutnya polisi sementara menunggu hasil Labfor Polda mengenai hasil otopsi.

" Hasil penelitian Labfor Polda masih kita tunggu. Saat ini hasil otopsi masih diteliti oleh Rumah Sakit Unhas," ungkap Iptu Muh Ali.

Hasil keterangan itu menjadi bagian kelengkapan penting dalam hasil penyelidikan kepolisian di Bulukumba.

Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto meminta pihak keluarga dan warga untuk menghargai proses hukum yang sedang berjalan.

Ia menegaskan akan bekerja secara profesional dalam kasus itu. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved