BBM Langka di Sulsel
11 SPBU di Bulukumba Kehabisan Partalite Pukul 17.00 Wita, Warga Desak Pertamina Normalkan Kuota
Partalite langka di Bulukumba. Warga minta Pertamina normalkan kuota agar antrean di SPBU tak berulang setiap hari.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU – Awal Oktober 2025 Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis partalite mulai langka di sore hari di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bulukumba terletak di bagian tenggara Provinsi Sulawesi Selatan. Sekitar 153 kilometer dari Kota Makassar.
Secara geografis, kabupaten ini berada di pesisir selatan dan berbatasan langsung dengan Laut Flores di sebelah timur dan selatan.
Pantauan tribun-timur.com, di 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Bulukumba.
Rata-rata pukul 17.00 Wita, partalite sudah habis di seluruh SPBU.
Di Kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi (tanah pembuat perahu) itu, ada 12 titik SPBU.
Baca juga: Pasokan Pertalite di Bulukumba Dikurangi dari 16 ke 8 Ton Per Hari
Rinciannya:
Kecamatan Gantarang.
1. Jalanjang
2. Bicari
3. Kirasa
Kecamatan Ujung Bulu
1. Bintarore
2. Jl Dr Sam Ratulangi.
3. Caile
4. Jl Bung Tomo
5. Jl Dato Tiro, Ela-ela.
Kecamatan Ujung Loe
1. Desa Manjalling
Kecamatan Bontobahari
1. Tana Beru (Sapulohe).
Kecamatan Rilau Ale
1. Katangka
Kecamatan Bulukumpa
1. Balleanging Tanete.
Pengelola SPBU menyebut kondisi ini terjadi di semua SPBU di Bulukumba.
“Cepat habis karena stok yang diterima setiap SPBU di Bulukumba berkurang,” kata Manajer SPBU Katangka, Andi Abd Syukur, Senin (6/10/2025).
Ia menjelaskan, kuota rata-rata saat ini hanya 8 ton per hari.
Padahal sebelumnya mencapai 16 ton.
“Ini kebijakan dari Pertamina di Makassar. Kami penjual hanya menerima demikian,” ujarnya.
Ia menambahkan, hanya partalite yang dikurangi pasokannya.
Sementara solar dan pertamax tetap normal.
Di sejumlah SPBU wilayah kecamatan, antrean kendaraan terjadi setiap hari sejak pagi hingga siang.
Seperti di SPBU Balleangin, Kecamatan Bulukumpa, pengendara sepeda motor dan mobil harus antre untuk mendapatkan BBM bersubsidi.
Pengendara bernama Juli berharap Pertamina menormalkan kembali kuota partalite di setiap SPBU.
“Warga mengantre setiap hari untuk mendapatkan partalite,” ujarnya.
Ia juga meminta petugas SPBU mengutamakan pengendara mobil dan kendaraan pribadi, bukan pengecer.
“Kita minta setiap SPBU mengutamakan pengendara mobil atau kendaraan, bukan pengecer,” tegasnya.
Menurut Juli, perjalanan pengendara bisa terhambat jika SPBU lebih dulu melayani pengecer.
Jumlah penduduk Bulukumba per 2024 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat, 475,4 ribu jiwa.
Bupati Bulukumba saat ini adalah Andi Muchtar Ali Yusuf, dan Wakil Bupatinya, Andi Edy Manaf. (*)
BBM Langka di Sulsel, Hiswana Miga Sebut Peningkatan Konsumsi Penyebabnya |
![]() |
---|
8.000 Liter Solar Ludes Terjual hanya 5 Jam di SPBU Wajo |
![]() |
---|
VIDEO: Antrean Panjang di SPBU Pengayoman, Kendaraan Menumpuk |
![]() |
---|
VIDEO: Sopir Keluhkan Antrean Panjang Isi Solar, Hambat Perjalanan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Zudan Selidiki Kelangkaan BBM di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.