Tawuran di Beroangin
Penembakan Jadi Pemicu Tawuran dan Pembakaran 7 Rumah di Tallo, Kapolda Sulsel: Pelaku Ditangkap
Pemicu tawuran berakibat pembakaran rumah warga di Utara Kota Makassar itu, akibat adanya warga Sapiria, Nursyam alias Cipas (37) meninggal dunia.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Ringkasan Berita:
- Korban meninggal dunia Nursyam (37) tertembak senapan angin saat mencari anaknya di sekitar lokasi tawuran di Sapiria, Makassar, Senin (17/11/2025) malam.
- Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengumumkan penangkapan pelaku seusai bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan media massa.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penembak warga Sapiria, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Nursyam (37) alias Cipas, ditangkap.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengumumkan penangkapan pelaku seusai bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan media massa.
Silaturahmi juga dihadiri sejumlah wartawan.
Berlangsung di lobby utama Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu (19/11/2025).
Tuan rumah (Humas Polda Sulsel) menyediakan menu opor ayam, siomay dan aneka kue tradisional untuk disantap bersama pimpinan media dan wartawan.
Seusai silaturahmi, Djuhandhani bergegas ke depan lobby utama, tempat mobil dinasnya kerap diparkir.
Baca juga: Tawuran Susulan di Tallo, 150 Prajurit TNI Kawal Patroli Malam
Di lokasi itu, Humas Polda Sulsel telah menyiapkan mic, dan sound sistem untuk sesi doorstop.
Dalam sesi doorstop itu, Mantan Dirtipidum Mabes Polri ini, membeberkan hasil penyelidikan anggotanya.
Utamanya terkait tawuran warga Kampung Sapiria versus Borta di Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) kemarin.
Di hadapan wartawan, Djuhandhani mengatakan pemicu tawuran berakibat pembakaran rumah warga di Utara Kota Makassar itu, akibat adanya warga Sapiria, Nursyam alias Cipas (37) meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia akibat ditembak menggunakan senapan angin," kata Djuhandhani Rahardjo Puro.
Namun kata dia, pihak keluarga tidak melaporkan langsung kejadian itu ke aparat kepolisian.
"Kami dari kepolisian mengetahui setelah dia (korban) meninggal dunia kemudian terjadi kerusuhan di wilayah Tallo," ungkapnya.
Setelah tahu korban meninggal dunia akibat ditembak senapan angin, Tim Polrestabes Makassar langsung melakukan serangkaian penyelidikan.
| Komitmen Kapolda Sulsel Ditagih Pasca Tawuran Tallo, 9 Rumah Terbakar |
|
|---|
| Tawuran Susulan di Tallo, 150 Prajurit TNI Kawal Patroli Malam |
|
|---|
| Tawuran Kembali Pecah Jelang Magrib di Pekuburan Beroangin Makassar, 2 Rumah Terbakar |
|
|---|
| 11 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Pembakaran Tujuh Rumah Pelaku Tawuran |
|
|---|
| Bentrok Warga di Tallo Memakan Korban, Munafri Arifuddin Desak Pelaku Tawuran Diburu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251119-Kapolda-Sulsel-Irjen-Pol-Djuhandhani-Rahardjo-Puro.jpg)