Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Barru

Banjir dan Macet di Barru, Kapolres: Tak Benar Jalur Terputus, Bupati: Terima Kasih De'

Kemacetan arus lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Poros Makassar - Parepare, Kecamatan Mallusetasi

Editor: Edi Sumardi
DOK WARGA DAN POLRES BARRU
BANJIR BARRU - Kolase tangkapan layar dari video banjir dan kemacetan arus lalu lintas di Jalan Trans Sulawesi, Poros Makassar - Parepare, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulsel, Ahad atau Minggu (26/10/2025) malam. Tampak polisi dari Polres Barru menjebol trotoar agar air banjir bisa mengalir langsung ke laut. 

"Ada jalur air yang tersumbat sehingga kami membongkar jalur (trotoar/separator) agar air langsung (mengalir) ke laut)," kata Ananda Fauzi dalam video reels di akun resminya di Instagram @ananda.f.harahap, Senin (27/10/2025) dini hari.

Ananda Fauzi juga membantah kabar beredar jika terjadi longsor di Barru dan membuat jalur Trans Sulawesi terputus.

"Tidak benar ada longsor, tapi karena hujan deras, intensitas air tinggi, dan jalur air ada yang terhambat, sehingga terjadi genangan," kata mantan Kapolsek Panakkukang di Makassar, Sulsel itu.

"Informasi adanya jalur terputus itu tidak benar," katanya.

Polisi juga merekayasa lalu lintas agar kemacetan panjang segera terurai.

"Polisi lakukan rekayasa lalu lintas yang seharusnya satu jalur jadi dua jalur," ujar Ananda Fauzi yang ikut mengatur arus lalu lintas.

Mobil ambulans didahulukan melintas.

Aksi Kapolres Barru pun diapresiasi Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari (50).

Ina melalui akunnya di Instagram @inakartikasarii menulis komentar di video reels Ananda Fauzi.

"MasyaAllah, trimakasih de’ Kapolres," demikian ditulis Ina.

Hujan hingga Awal November

Berdasarkan data prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Barru dan sekitarnya diperkirakan akan terus diguyur hujan dengan intensitas beragam hingga akhir bulan ini, bahkan hingga awal November.

Kondisi cuaca akan didominasi oleh hujan ringan dan berawan selama periode 27 Oktober hingga 1 November.

Pusat Kabupaten Barru (Kecamatan Barru) diprediksi berawan pada 27 Oktober, diikuti hujan ringan dari 28 hingga 31 Oktober, dengan suhu berkisar 22-27 derajat celcius dan kelembaban mencapai 74-95 persen.

Kecamatan lain seperti Tanete Riala, Soppeng Riaja, Pujanting, dan Balusu juga diperkirakan menghadapi pola cuaca serupa, yakni dominasi Hujan Ringan dan Berawan selama periode tersebut.

Tanete Rilau dan Mallusetasi bahkan berpotensi mengalami Hujan Sedang pada 28 Oktober, dengan kelembaban tinggi dan suhu maksimal mencapai 29 derajat celcius di Tanete Rilau.

Kondisi cuaca baru diperkirakan akan mulai cerah atau cerah berawan pada Sabtu, 1 November, di hampir seluruh kecamatan.(*)
 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved