Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PDIP Sulsel

Analisis Dr Adi Suryadi Culla: Adu Kuat Danny Pomanto-Ridwan Wittiri Penentu Masa Depan PDIP Sulsel

Langkah PDIP Sulsel tidak mudah, sebab partai Nasdem, Golkar, Gerindra, PPP, PKB, Demokrat, dan PKS juga memiliki basis akar rumput kuat.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok Tribun/PDIP
KEPUTUSAN PENTING PDIP-Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Adi Suryadi Culla menganggap keputusan DPP PDIP untuk ketua DPD PDIP Sulsel menjadi penentu partai ini kembali bangkit di Pemilu 2029 mendatang atau tidak. Ada dua figur kuat yang potensi menjadi ketua DPD PDIP Sulsel yakni mantan wali kota Makassar, Danny Pomando dan Ridwan Andi Wittiri.  

"Yang menarik, saya tidak pernah menjanjikan apa-apa, tapi waktu Pilgub saya dapat 1,6 juta suara. Sedangkan PDIP di Pileg provinsi terakhir meraih sekitar 326 ribu suara,” katanya.

Bagi Danny, angka tersebut menunjukkan besarnya dukungan masyarakat yang dapat dikonsolidasikan.

Tujuannya untuk membangun kekuatan PDIP di tingkat akar rumput. 

Ia menilai pengalaman elektoralnya dapat bersinergi dengan kekuatan mesin partai untuk memperkuat posisi PDIP Sulsel.

Kombinasi ini dianggapnya menjadi modal penting untuk membuat partai lebih maju dan dinamis.

Danny pun tak menampik, undangan dari DPP PDIP untuk mengikuti fit and proper test merupakan kejutan sekaligus kehormatan tersendiri. 

Ia menyebut tidak diusulkan oleh struktur partai di daerah, melainkan dipanggil langsung DPP PDIP.

Dalam uji kelayakan yang berlangsung sekitar 15 menit, Danny ditanya mengenai kesiapan dirinya menempati berbagai posisi dalam kepengurusan.

Ia menegaskan, dirinya siap menjalankan tugas tersebut tanpa ragu.

“Tidak ditanya soal peta politik, cuma ditanya soal kesiapan. Saya jawab, semua siap. Apapun yang diminta partai, saya siap,” ucapnya.

Danny juga menegaskan, kehadirannya dalam proses seleksi bukan untuk mengejar jabatan semata.

Namun melainkan karena panggilan pengabdian.

“Saya tidak mengejar posisi. Tapi kalau dipanggil untuk tugas kebangsaan, saya pasti datang. Karena bagi saya, mengabdi lewat PDIP adalah bagian dari tanggung jawab terhadap negara,” tutupnya.

Musda PDIP Sulsel Digelar Oktober 

Wakil Ketua PDIP Sulsel, Andi Ansari Mangkona menjelaskan, Konferensi Daerah (Konferda) alias Musda dijadwalkan berlangsung sekitar pertengahan hingga akhir Oktober 2025.

Konferda PDIP Sulsel kemungkinan digelar di Hotel Claro Makassar.

“Kalau konferda nanti itu tinggal mengesahkan saja. Karena mekanisme di PDIP, ketua DPD ditunjuk langsung oleh DPP berdasarkan hasil fit and proper test dan usulan dari bawah,” ujarnya.

Menurut Ansari, nama-nama calon ketua DPD sebelumnya diusulkan dari tingkat PAC dan DPC di seluruh kabupaten/kota di Sulsel. 

Namun, ia menyebut sebagian besar kader di akar rumput masih menginginkan Andi Ridwan Wittiri melanjutkan kepemimpinan untuk periode keempatnya.

Meski demikian, langkah Danny Pomanto dinilai sebagai kejutan politik di tubuh PDIP Sulsel.

Langkah itu juga menandai semakin terbukanya peluang bagi figur-figur nonstruktural untuk masuk dalam lingkar kepemimpinan partai.

“Itu hal biasa dalam PDIP, semua kader dan tokoh yang dianggap potensial diberi ruang untuk ikut uji kelayakan. Soal siapa yang ditunjuk, sepenuhnya keputusan DPP,” tutup Ansari.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved