Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bandara Arung Palakka Layani Penerbangan Bone–Makassar 4 Kali Sepekan, Hanya 45 Menit

Bupati Bone sambut penerbangan reguler di Bandara Arung Palakka. Waktu tempuh ke Makassar kini hanya 45 menit, tiket disubsidi Rp300 ribuan.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA
FLY JAY- Pesawat Fly Jaya saat penerbangan perdana di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara Arung Palakka, Bone, Sabtu (13/9/2015). Bupati Bone sambut penerbangan reguler di Bandara Arung Palakka. Waktu tempuh ke Makassar kini hanya 45 menit, tiket disubsidi Rp300 ribuan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, menyambut baik hadirnya penerbangan reguler yang kini beroperasi empat kali sepekan di Bandar Udara Arung Palakka.

Bandar Udara Arung Palakka terletak di Desa Mappalo Ulaweng, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Bandara ini berjarak sekitar 15–20 menit dari pusat Kota Watampone.

Area ini pintu masuk udara pertama yang melayani penerbangan komersial reguler di Bone.

Menurut Bupati Bone, layanan ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk perjalanan lebih cepat dan efisien.

“Alhamdulillah sudah ada penerbangan untuk Kabupaten Bone, empat kali seminggu. Dengan adanya penerbangan ini masyarakat bisa lebih cepat melakukan perjalanan. Yang biasanya butuh waktu 4 sampai 5 jam lewat darat kalau ke Kota Makassar, sekarang cukup 45 menit sudah sampai,” ujar Bupati Bone Andi Asman saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (14/9/2025).

Baca juga: Gubernur Sulsel Tawarkan Skema Kepemilikan Pesawat Antarprovinsi

Ia menegaskan, tiket penerbangan mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sehingga harganya terjangkau, sekitar Rp300 ribuan.

“Untuk nominal subsidi saya belum tahu persis, yang jelas selama tiga tahun subsidi ini diberikan. Nanti harga tiket akan kami promosikan di car free day atau kegiatan lain, supaya masyarakat mudah mendapatkan informasi,” jelasnya.

Bupati Asman juga berencana bertemu Menteri Perhubungan untuk membahas penambahan panjang landasan pacu Bandara Arung Palakka.

Ia berharap tahun depan pesawat berbadan besar seperti Boeing bisa mendarat di Bone.

“Kalau Boeing sudah bisa mendarat, investor akan datang, perekonomian naik, dan masyarakat semakin sejahtera,” katanya optimistis.

Masyarakat Bone menyambut positif langkah ini.

Warga Tanete Riattang, Sitti (39), mengaku lega karena perjalanan ke Makassar kini jauh lebih singkat.

“Biasanya kalau naik mobil bisa 5 jam. Sekarang cuma 45 menit, alhamdulillah sangat terbantu,” ujarnya.

Ia menilai penerbangan reguler ini sebagai sejarah baru bagi masyarakat Bone.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved