Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalla Institute Latih UMKM Istana Dimsum Makassar Melek Digital

Kalla Institute latih UMKM Istana Dimsum Makassar melek digital. Pelatihan fokus pada produksi, pemasaran, dan pencatatan keuangan.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kalla Group
PENDAMPINGAN UMKM – Dosen Kalla Institute berfoto bersama usai melakukan pendampingan pada UMKM kuliner Istana Dimsum Makassar, Sabtu (13/9/2025). UMKM ini dikelola ibu rumah tangga di BTN Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR Kalla Institute kembali menunjukkan komitmen mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui Program Pengabdian Masyarakat (PKM).

Kalla Institute sukses mendampingi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner Istana Dimsum Makassar, Sabtu (13/9/2025).

UMKM ini dikelola ibu rumah tangga di BTN Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Pendampingan dilakukan dosen Kalla Institute, Yogi Hadi Afrizal dan Muhammad Fahrul Salam, berkolaborasi dengan Achmad Zulfajri Syaharuddin dari Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Kegiatan mengusung tema Optimalisasi Digital Marketing dan Teknologi Tepat Guna untuk Penguatan Produksi, Pemasaran, dan Keuangan Industri Rumah Tangga Pangan Olahan di Kota Makassar.

Program ini memberikan pelatihan intensif dalam manajemen produksi, pemasaran digital, pencatatan keuangan, hingga pemanfaatan teknologi untuk efisiensi usaha.

Peserta juga dilatih membuat konten promosi dan mengelola media sosial.

 Mereka diajarkan memanfaatkan platform penjualan online agar mampu bersaing di tengah pesatnya bisnis digital.

Baca juga: Pendapatan Tumbuh 22 Persen, XLSMART Catat Rp10,50 Triliun di Kuartal II 2025

Dosen Kalla Institute, Yogi Hadi Afrizal, menjelaskan kegiatan ini menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami harap ini menjadi cikal bakal UMKM di sekitar perguruan tinggi dapat berkembang dan berdampak nyata pada pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Yogi, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/9/2025).

Pemilik UMKM Istana Dimsum Makassar, Siti Maryam, menilai program ini sangat membantu, khususnya dari sisi peralatan, pengetahuan, hingga cara pemasaran digital.

“Program ini mengajarkan kami ternyata di era digital saat ini kita bisa memulai bisnis dari rumah. Dengan bantuan pemasaran digital, lebih memudahkan orang-orang mengenal produk kami,” katanya.

Program pengabdian ini merupakan bentuk dukungan dari Kemendiktisaintek melalui skema hibah PMP tahun pelaksanaan 2025.

Kalla Institute berharap kegiatan ini memberikan dampak positif, tidak hanya untuk usaha mitra, tetapi juga bagi pemberdayaan ekonomi keluarga di Kota Makassar. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved