Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lompat dari Jembatan Watu Bone, Tim SAR Temukan Nahire Sudah Tak Bernyawa

Korban ditemukan sekitar pukul 16.05 Wita, berjarak sekitar lima meter dari lokasi kejadian tempat ia melompat.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Kapolsek Cenrana Iptu Muh Arfah
PENEMUAN MAYAT - Jenazah Nahire petani yang melompat dari jembatan Sungai Watu, Kecamatan Cenrana, Bone, saat dievakuasi oleh tim gabungan, Rabu (3/9/2025).  

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Tim Basarnas Gabungan Kabupaten Bone akhirnya menemukan jasad pria yang sebelumnya dilaporkan melompat dari Jembatan Sungai Watu, Kecamatan Cenrana, Rabu (3/9/2025) sore.

Korban diketahui bernama Nahire (48), seorang petani asal Dusun Takku, Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone

Ia ditemukan sekitar pukul 16.05 Wita, berjarak sekitar lima meter dari lokasi kejadian.

Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Cenrana Iptu Muhammad Arfah mengaku jenasah korban berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Gabungan Bone

Selanjutnya, jasad langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.

"Korban ditemukan meninggal dunia sekitar 5 meter dari lokasi kejadian," akuinya. 

Arfah mengaku saat ini jenasah telah diserahkan ke rumah duka. 

"Sekitar pukul 16.30 Wita, jenazah korban tiba di rumah duka dengan menggunakan ambulans," tandasnya.

Baca juga: Pria Diduga Gangguan Jiwa Lompat ke Sungai Watu, Hilang Terbawa Arus

Sebelumnya, Seorang pria bernama Muh Nahir (45), warga Dusun Takku, Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, dilaporkan melompat dari jembatan Sungai Watu, Kecamatan Cenrana pada Rabu (3/9/2025) hingga kini, korban belum ditemukan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Andi Sultan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya menerima laporan hilangnya korban pada siang hari dan segera menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.

“Hingga siang ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya. 

Andi Sultan mengaku berdasarkan keterangan saksi mata, korban sempat terlihat berdiri di atas jembatan sebelum akhirnya melompat ke sungai.

Beberapa warga yang berada di lokasi berusaha mencegah.

Namun terlambat karena korban sudah lebih dulu terjun ke air dan kemudian menghilang terbawa arus.

“Ada saksi mata yang melihat korban melompat dari jembatan. Informasi yang kami terima dari Sekdes Watu, korban diduga mengalami depresi karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh,” jelas Sultan.

Saat ini, proses pencarian melibatkan 7 personel tim SAR pemerintah setempat, serta warga sekitar.

Pencarian masih difokuskan di sekitar lokasi korban diduga tenggelam, dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan peralatan selam.

Sementara Kapolsek Cenrana, Iptu Muhammad Arfah mengaku hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian. 

"Belum ditemukan. Masih dicari bersama Tim SAR"tandasnya.

Sebelumnya, Warga Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, digegerkan dengan peristiwa seorang pria tenggelam di Sungai Watu, Selasa (3/9/2025).

Informasi yang dihimpun, korban merupakan seorang laki-laki yang diduga mengalami gangguan jiwa. 

Ia nekat melompat ke sungai hingga akhirnya tenggelam dan terseret arus.

"Ada yang bilang lompat dan ada yang bilang jatuh i. Karena masih adaji motornya di jembatan Watu," ujar salah satu saksi mata, Saldi (28) saat dikonfirmasi. 

Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba sehingga membuat warga sekitar panik.

 Beberapa warga sempat berusaha menolong, namun arus sungai cukup deras.

"Tapi ada juga yang bilang memang katanya ini yang lombat ada gangguan jiwanya," tandasnya

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian terhadap korban masih berlangsung.

Aparat kepolisian bersama warga setempat terus melakukan upaya penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Belum ada keterangan resmi terkait identitas korban. 

Namun saksi mata menyebut, korban memang kerap berkeliaran di sekitar kawasan Cenrana.

Kapolsek Cenrana, Iptu Muh Arfah, membenarkan kejadian tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi bernama Asdar, warga Kacumpureng, Desa Waji, korban tiba-tiba melompat dari jembatan Sungai Watu. Setelah kejadian itu, korban tidak lagi terlihat ke permukaan,” jelas Iptu Muh Arfah. 

Pencarian korban masih berlangsung.

Polisi telah berkoordinasi dengan tim SAR dan BPBD untuk membantu proses pencarian.

“Hingga siang ini korban masih dalam pencarian,” tambahnya.

Polisi mengimbau masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Kalau untuk kondisi korban yang gangguan jiwa masih dalam lidik kami," tandasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved