Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPKH Teken MoU dengan RUA AlHaram AlMakki untuk Pengembangan King Salman Gate di Makkah

BPKH teken dua MoU dengan RUA AlHaram AlMakki untuk penjajakan investasi proyek King Salman Gate Makkah.

BPKH
PROYEK - BPKH menandatangani dua MoU dengan RUA AlHaram AlMakki Company untuk penjajakan investasi proyek King Salman Gate. Kerja sama ini memperkuat sinergi Indonesia–Arab Saudi. 

Sebagai lembaga pengelola keuangan haji, BPKH berupaya mengoptimalkan nilai manfaat dana haji melalui instrumen investasi yang aman, produktif, dan sesuai ketentuan syariah, termasuk peluang investasi strategis di ekosistem haji dan umrah global.

Keterlibatan dalam penjajakan kerja sama dengan RUA AlHaram AlMakki Company di proyek King Salman Gate menjadi bagian dari strategi BPKH untuk memperluas jejaring kerja sama internasional yang berpotensi memberi nilai tambah bagi jamaah Indonesia. 

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyambut positif penandatanganan dua MoU ini sebagai langkah strategis dalam memperluas ruang manfaat pengelolaan dana haji Indonesia. 

“Kerja sama penjajakan investasi dengan RUA AlHaram AlMakki Company di proyek King Salman Gate merupakan peluang penting bagi BPKH untuk berkontribusi langsung pada pengembangan kawasan di sekitar Masjidil Haram yang sangat dekat dengan kebutuhan jamaah haji,” ujar Fadlul Imansyah. 

Lebih lanjut Fadlul menegaskan bahwa penjajakan ini sejalan dengan arah strategis BPKH untuk memperkuat kolaborasi global di ekosistem haji.

“Melalui kemitraan ini, kami berharap dapat memperluas jejaring kerja sama dengan mitra internasional yang kredibel, serta membuka ruang inovasi dalam penyediaan layanan dan fasilitas yang mendukung pengalaman ibadah jamaah Indonesia di Tanah Suci,” tambahnya. 

Komitmen Bersama untuk Pelayanan Jamaah

Melalui kolaborasi ini, RUA AlHaram AlMakki Company dan BPKH menegaskan kembali komitmen bersama dalam melayani jamaah, memperkuat pemberdayaan pelaku usaha, serta mendukung pengembangan berkelanjutan Kota Makkah sebagai pusat keimanan, kebudayaan, dan hospitalitas dunia.

Kemitraan ini juga menjadi wujud peran aktif BPKH dalam mengakselerasi kemitraan strategis dengan institusi keuangan yang didukung pemerintah dalam mendukung Vision 2030 dan Pilgrim Experience Program. 

Pendekatan kolaboratif tersebut diharapkan mampu menghadirkan infrastruktur dan layanan yang semakin baik bagi jamaah haji dan umrah, sekaligus turut memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Arab Saudi di sektor keagamaan, ekonomi, dan investasi.

Sinergi ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang untuk menjadikan pengalaman beribadah di Tanah Suci semakin nyaman, aman, dan berkesan bagi jamaah Indonesia.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved