Tahap Pertama SNG Cargo Sukses Distribusikan 4.500 Smart Board Hingga Pelosok
Tahap pertama SNG Cargo sukses mendistribusikan ribuan unit Smart Board ke berbagai pelosok Tanah Air.
TRIBUN-TIMUR.COM - Proyek distribusi Smart Board dari pemerintah menjadi salah satu agenda strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan digital di Indonesia.
Di balik kelancaran proyek besar ini, SNG Cargo tampil sebagai mitra logistik andal yang bertanggung jawab mengirimkan ribuan unit Smart Board ke berbagai pelosok Tanah Air.
Sejak 23 Agustus 2025, SNG Cargo atau yang dikenal juga dengan nama SNG Logistic, telah resmi memulai pendistribusian perangkat Smart Board merek Hisense berlayar 75 inci.
Produk ini memiliki spesifikasi cukup tinggi, seperti beresolusi 4K, dengan sistem operasi Android 13 dan fitur multi-touch. Hingga awal Oktober 2025, lebih dari 4.500 unit telah berhasil dikirimkan secara bertahap.
“Proyek ini menjadi salah satu tantangan logistik terbesar tahun ini. Kami tidak hanya mengirim ke kota-kota besar, tetapi juga ke daerah-daerah dengan akses terbatas di Papua, Nusa Tenggara Timur, hingga Sulawesi,” ujar Agus Prastudi, CEO SNG Cargo, dalam wawancara eksklusif.
SNG Cargo: Distribusi Menjangkau Daerah Terpencil
Berdasarkan data internal SNG Cargo, pengiriman Smart Board telah menyentuh sejumlah wilayah di Jakarta, Pangandaran, Lebak, Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Kuningan.
Sementara itu, proses pengiriman masih terus berlangsung di Sulawesi, Papua, dan NTT, serta direncanakan menjangkau Kalimantan dalam waktu dekat.
Untuk wilayah Jawa, SNG Cargo mengandalkan jalur darat, sementara jalur laut digunakan untuk area Sulawesi, NTT, dan Papua. Hingga kini, sebanyak 300 unit armada wing box dan kontainer telah diberangkatkan.
“Setiap wilayah memiliki tantangan tersendiri. Beberapa lokasi hanya bisa diakses menggunakan pesawat kecil atau bahkan dilakukan secara manual menggunakan tenaga manusia,” ungkap Agus.
Menembus Batas Geografis dan Cuaca
SNG Cargo memang dikenal sebagai salah satu jasa pengiriman handal. Meskipun terkenal dengan layanan ekspedisi Jakarta Makassar, namun jaringan distribusi ke kota lain dari mereka tidak bisa dianggap sebelah mata. Hal ini dibuktikan dari proyek pengiriman Smart Board ini yang mencakup hingga ke ujung negeri.
Tantangan utama dalam distribusi proyek ini bukan sekadar jarak, tetapi juga kondisi geografis dan cuaca ekstrem di wilayah timur Indonesia.
“Jalan berlubang, jalur pegunungan, dan keterbatasan jadwal kapal menjadi hambatan tersendiri. Ada area yang kapal penyeberangannya hanya dua kali dalam sebulan. Ini jelas memerlukan perencanaan logistik yang sangat matang,” terang Agus.
Namun, berkat sistem manajemen dan pemantauan harian yang ketat, pengiriman tetap berjalan sesuai target. SNG Cargo menerapkan laporan real-time empat kali sehari untuk memastikan setiap proses pengiriman bisa dipantau oleh pihak terkait.
Kasus Korupsi Smart Board Disdik Sulsel Lanjut atau Dihentikan? GNPK Soroti Anak Buah Agus Salim |
![]() |
---|
Misteri Anggaran Pokir Smart Board dan Desakan KPK, Benarkah Oknum Anggota DPRD Sulsel Terlibat? |
![]() |
---|
Proyek Smart Board Diduga Dikorupsi, Belasan Pejabat Disdik Sulsel Diperiksa Jaksa Tipikor |
![]() |
---|
Disdik Makassar Anggarkan 100 Smart Board untuk 50 Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.