Harga Beras Naik

Harga Beras di Pasar Sentral Lama Bone Turun, Dari Rp18 Ribu Jadi Rp13 Ribu per Liter

Penulis: Wahdaniar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARGA BERAS - Harga beras di Kabupaten Bone mulai turun. Potret salah satu penjual beras di Pasar Sentral Lama, Selasa (26/8/2025).

"Dulu pusing sekali kalau harga beras naik. Tapi sekarang senang ki karena bisa stok banyak di rumah. Mudah-mudahan harga ini bertahan lama," ucapnya.

Bawang Merah dan Bombay Naik

Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, Selasa (26/8/2025), cabai merah besar masih bertahan di kisaran Rp35 ribu per kilogram.

Cabai merah keriting stabil di angka Rp30 ribu per kilogram.

Cabai rawit juga stagnan di harga Rp35 ribu per kilogram.

Komoditas bawang putih tidak mengalami perubahan dari pekan lalu, masih dijual Rp40 ribu per kilogram.

Sementara itu, bawang merah justru mengalami kenaikan.

Dari pekan lalu berada di kisaran Rp50 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp55 ribu per kilogram.

Hal serupa terjadi pada bawang bombay.

Jika pekan lalu berada di harga Rp40 ribu per kilogram, hari ini sudah mencapai Rp50 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Sentral Lama Bone, Hj Faidah (45), mengatakan harga bawang merah dan bawang bombay naik sejak awal pekan ini.

"Naiknya tidak terlalu banyak, tapi terasa juga karena bawang itu kebutuhan harian. Kalau cabai alhamdulillah masih stabil begitu terus dari minggu lalu," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, seorang pembeli, Rina (32), mengaku kenaikan harga bawang membuat pengeluaran belanja dapur bertambah.

"Biasanya beli setengah kilo Rp25 ribu, sekarang sudah Rp27 ribu lebih," jelasnya.

"Memang terlihat kecil, tapi kalau tiap hari belanja pasti terasa," sambungnya.

Pembeli lainnya, Asriani (38), berharap harga kebutuhan pokok bisa segera kembali normal.

"Kalau bawang naik, otomatis harga masakan di warung juga ikut naik. Jadi bukan hanya belanja rumah tangga, tapi semua orang kena dampaknya," tandasnya. (*)

 

Berita Terkini