TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 33 pejabat mengikuti asesmen seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kota Makassar.
Asesmen digelar di Pusat Pembelajaran Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan (Pusjar SKMP) LAN RI, Jl Raya Baruga, Senin (25/8/2025).
Dari 33 pelamar, 25 di antaranya berasal dari Pemkot Makassar, enam dari Pemprov Sulsel, satu dari Kabupaten Pangkep, dan satu dari Kementerian Agama.
Delapan pelaksana tugas (Plt) kepala dinas ikut dalam seleksi ini.
Mereka menjadi saingan kuat bagi pelamar lain.
Mereka adalah Plt Kepala Bapenda Andi Asminullah, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Fadli Wellang, Plt Kepala Dinas Penataan Ruang Fuad Azis, Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Haidil Adha, Plt Kepala BPBD Muhammad Fadli, Plt Sekretaris Dewan Andi Rahmat Mappatobba, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Syamsul Bahri, dan Plt Kepala BKPSDMD Kamelia Thamrin Tantu.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin membuka asesmen tersebut.
Ia didampingi Sekda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda, Asisten Administrasi Umum Firman Pagarra, dan Kepala Bagian Umum Pusjar SKMP Zulchaidir.
Munafri mengatakan, meski para Plt sudah punya pengalaman, semua peserta tetap memiliki peluang yang sama.
"Seleksi ini jadi ajang pembuktian kemampuan masing-masing pelamar. Hasil dari seluruh tahapan akan menjadi dasar dalam menentukan siapa yang layak dan cocok mengisi kekosongan jabatan," kata Munafri.
Appi sapaan akrabnya menegaskan, hanya sembilan jabatan yang dibuka.
Artinya, tidak semua peserta akan lolos.
"Namanya juga kompetisi, ada yang lolos dan ada yang tidak. Kalau tidak lolos, bisa mencoba lagi atau mungkin ada posisi lain yang lebih sesuai. Ini perjalanan karier yang ditentukan oleh kita sendiri," ujarnya.
Setelah asesmen, panitia seleksi akan melanjutkan tahap wawancara.
Selanjutnya, nilai seluruh tahapan akan diakumulasi.