Informasi hanya tersedia di aplikasi MitraDarat.
“Tidak ada fisiknya, hanya berupa marga jalan, ditulis Bus Stop di atas aspal. Halte hanya sebatas nama saja. Fisiknya tidak ada,” ungkapnya.
Alka menggunakan Bus Mamminasata tiga hingga empat kali seminggu.
Rutenya Barombong ke Center Point of Indonesia (CPI), kadang dari Mal Panakkukang, Jl Boulevard ke Jl Jenderal Sudirman.
Ia menilai lokasi halte sudah strategis karena berada di pinggir jalan besar.
Namun, pembenahan fisik halte perlu dilakukan.
Harapannya halte menjadi tempat nyaman untuk menunggu.
“Segera diperbaiki. Ketika sudah bagus, dicek secara berkala,” ucapnya.
Keluhan serupa disampaikan Sidiq.
Ia menyebut kondisi halte sangat memprihatinkan.
Banyak yang berkarat, tangga berlubang, berbahaya, dan tidak ramah bagi disabilitas serta lansia.
“Secara pribadi memprihatinkan (kondisi halte bus), karena banyak fasilitas kurang,” ungkapnya saat ditemui di Halte Bus Universitas Hasanuddin (Unhas), Kamis (7/8/2025).
Mahasiswa Unhas ini berharap pemerintah segera memperbaiki halte.
“Kami minta renovasi, karena tidak tahu rusaknya bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengguna,” ucap Sidiq.(*)