Meski prosesnya molor dan memanjang, Prof Ruslin optimistis BEM Unhas segera terbentuk. Apapun namanya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan adalah entitas paling bertanggung jawab terhadap aktivitas kemahasiswaan di Universitas Hasanuddin, termasuk pembentukan BEM Unhas.
Disebut BEM Unhas karena lembaga ini penanggung jawab tertinggi kegiatan mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan di Unhas. Di fakultas ada BEM fakultas. Dalam praktiknya, seperti di era SMUH, BEM Unhas terdiri atas perwakilan BEM Fakulras. Dan BEM fakultas bertindak sebagai pengawas BEM Unhas.
“Jadi SMUH itu bukan BEM Fakultas ke-13,” tegas Nimatullah Rahim Bone. Di masa itu, ada 12 BEM Fakultas di Unhas, sesuai jumlah fakultas.
“Saya kira, membangun kejayaan BEM tingkat universitas memang butuh proses. Pimpinan universitas tidak bisa main kayu. Saya percaya pada proses yang dilakukan adik-adik mahasiswa dan saya kira sudah mulai mengerucut. Dalam waktu dekat sepertinya sudah akan ada,” jelas Prof Ruslin.
Kak Cunnan, sapaan Prof Arsunan didaulat menyampaikan pikiran setelah Kak Cullin.
“Wakil rektor bidang kemahasiswaan itu mesti berwajah ganda. Ketika berhadapan dengan rektor, pembantunya mahasiswa. Saat berhadapan dengan mahasiswa, pembantunya rektor. Universitas yang besar harus punya mahasiswa yang ragam. Harus ada yang kutu buku dan kupu-kupu, ada mahasiswa aktivis, ada kiri luar, ada juga kanan luar sekali, beragam,” jelas Kak Cunnan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas 2018-2022. Arsunan Arsin dimasukkan 100 tokoh Sulsel oleh tim panel karena dianggap sebagai ‘ahli kemahasiswaan’
Prof Arsunan Arsin juga Wakil Ketua Umum PP IKA UH 2022-2026.
Mahasiswa kupu-kupu biasanya disematkana pada mahasiswa yang hanya datang kuliah di kampus. Kupu-kupu artinya, kuliah-pulang. Setelah kuliah, pulang ke rumah.
“Lembaga kemahasiswaan adalah wahana menciptakan dan menumbuhkan dan sarana literasi,” ujar Prof Arsunan.
Pembentukan lembaga kemahasiswaan tingkat universitas di Unhas sudah bertahun-tahun digagas kembali. Terakhir hal ini didiskusikan di Lantai 5 Gedung Tribun Timur, Jalan Cendrawasih 430, Makassar, 7 tahun lalu, 25 Juli 2018.
“Dulu setelah pertemuan di Tribun Timur, 7 tahun yang lalu, saya berbisik ke salah seorang pimpinan redaksi Tribun Timur bahwa BEM Unhas akan saya bentuk dan hidupkan. Alhamdulillah terbentuk selama periode saya, dan kembali redup dan mati lagi setelah periode saya berakhir,” kata Arsunan Arsin.
Ketika itu, Prof Arsunan baru saja terpilih Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unhas.
“Tujuh tahun itu tidak lama. Pernah Unhas 13 tahun tanpa BEM universitas. Dulu, mahasiswa Unhas diskusi 13 tahun baru terbentuk SMUH,” kata Nimatullah Rahim Bone.