Gegara Klakson Mobil Warga Bantaeng Dilempar Batu di Jeneponto, 2 Pelaku Ditangkap

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELEMPARAN MOBIL - Pelaku pelemparan mobil di Jeneponto Wardana Firdaus alias Daud (24) dan Armansyah alias Arman (25) usai dibekuk Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto, Jumat (22/8/2025).

Hasniah menuturkan, dirinya melintas dari arah Makassar menuju Bantaeng menggunakan mobil Ayla berwarna kuning dengan nomor polisi DD 1405.

Sedangkan suaminya berada tepat di belakang dengan Toyota Rush hitam plat DD 1312.

Di tengah perjalanan, mereka dihadang sejumlah orang tak dikenal.

"Satu orang diantaranya tidak pakai baju, saya sempat bicara sama pelaku, saya bilang janganki kasihan karena perempuan yang bawa mobil, tidak ada juga salahku sama kita," ucap Hasniah kepada Tribun melalui telepon.

Namun, pelaku yang berjumlah sekitar enam orang tetap bertindak anarkis.

"Mereka bukan orang mabuk karena saya sempat berbincang. Tapi ada pelaku lain dari belakang bawa paving dan balok mau lempar saya, saya langsung naikkan kaca mobil dan minta anak saya yang menyetir untuk tancap gas," jelasnya.

Akibatnya, kaca belakang mobil Hasniah pecah. 

Bahkan paving blok yang dilempar menembus kaca hingga nyaris mengenai kepala anaknya yang duduk di kursi belakang. 

Beruntung, lemparan itu terhalang oleh koper.

"Mobil suamiku yang ada di belakang juga kena sasaran, dia sempat menghindar sampai naik trotoar, makanya hanya kaca sampingnya yang terkena dan pecah," tambahnya.

Usai kejadian, Hasniah menenangkan diri di SPBU, sekitar 300 meter dari lokasi. 

Disana, ia mendapat informasi jika korban pelemparn mobil sudah mencapai puluhan kendaraan.

Ia kemudian diarahkan warga untuk melapor ke Polres Jeneponto yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

Namun, saat putar balik menuju Polres, Hasniah masih melihat salah satu pelaku berkeliaran.

"Pelaku yang tidak pakai baju masih ada di depan Pengadilan Negeri, sembunyi di selokan," tuturnya.

"Total mobil rusak 30 unit, mobil orang Bulukumba juga jadi korban, saat tiba di Polres sudah lebih 10 mobil yang ikut lapor, mulai dari Xpander sampai Innova di depan, di belakang saya juga banyak (menyususl dan melapor)," terangnya.

Hasniah meminta pihak kepolisian segera bertindak tegas.

"Saya harap pelakunya cepat ditangkap, supaya tidak ada lagi korban lain," pungkasnya.

Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp belum memberikan jawaban perihal kejadian tersebut.(*)



 

Berita Terkini