TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Sebanyak empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum program Makan Bergizi Gratis (MBG ) telah beroperasi di Takalar.
Empat dapur tersebut terdapat di Desa Mangadu (Mangarabombang), Desa Ko'mara (Polongbangkeng Utara), Kelurahan Panrannuangku (Polongbangkeng Timur), dan Desa Kampung Beru (Galesong).
Kordinator Badan Gizi Nasional Takalar, Maulana mengatakan bahwa 9 dapur lainnya sedang persiapan untuk berjalan.
"Artinya sudah survei dan sudah layak operasional," ucapnya saat dihubungi via Whatsapp, Jum'at (Sabtu (22/8/2025).
Sembilan dapur tersebut tersebar di 5 kecamatan, yaitu Polongbangkeng Selatan, Sanrobone, Pattallassang, Galesong Utara, dan Polongbangkeng Utara.
"Sudah ada SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia) nya," kata Maulana.
Baca juga: MBG Pangkep Layani 9.523 Siswa, Tiga Dapur Gizi Sudah Beroperasi
Dapur MBG yang berjalan maupun yang sedang bersiap untuk berjalan adalah dapur mitra mandiri.
Maulana mengatakan ke depan akan bekerja sama dengan instansi negara dalam pemenuhan dapur.
"Tapi skemanya sama, yaitu mitra," ucapnya.
Takalar membutuh 28 dapur untuk melaksanakan program MBG secara keseluruhan.
Pengelolah SPPG Mangadu, Sri Najmiyah mengatakan dapurnya telah selama 44 hari sekolah.
Dapur MBG pertama di Takalar ini memberi makan lebih dari 3 ribu siswa yang tersebar di 19 TK, SD, dan SMP.
Baca juga: Mengapa 144 Usulan Dapur MBG Sulsel Tak Beroperasi? Tim Pusat Turun Tangan
Sri mengungkapkan tidak ada kendala selama pelaksanaan pelayanan MBG.
"Tiga unit kendaraan digunakan untuk mengantar makanan ke sekolah-sekolah," katanya, dihubungi via Whatsapp.
Ia menambahkan bahwa anggaran operasional dapur lancar dibayarkan oleh Badan Gizi Nasional.(*)