Wamenaker OTT

Penampakan Wamenaker Immanuel Ebenezer Berbaju Oranye Tahanan KPK

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERSANGKA KORUPSI - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel mengenakan rompi tahanan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

TRIBUN-TIMUR.COM -- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan.

Pria kelahiran Riau 22 Juli 1975 itu ditampilkan berbaju tahanan oranye.

Kedua tangannya diborgol.

Pengumuman tersangka dipimpin langsung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Immanuel Ebenezer ditampilkan bersama sejumlah tersangka lainnya.

Kasus yang menjeratnya yakni pemerasan pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Noel, sapaan, ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.

"KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Selain Noel, ada 10 orang lainnya yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Gaji Wamenaker

 Immanuel Ebenezer menerima penghasilan sekitar Rp46 juta setiap bulan sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Angka Rp46 juta itu bersumber dari tunjangan jabatan wakil menteri dan tunjangan perumahan wakil menteri.

Tunjangan jabatan Rp11 juta sebulan, dan tunjangan rujab Rp35 juta sebulan.

Hal itu merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PMK.02/2015 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Lainnya bagi Wakil Menteri.

Immanuel Ebenezer juga menerima gaji pokok sebagai wakil menteri.

Namun angkanya tidak disebutkan secara detail dalam peraturan PMK 176/PMK.02/2015 itu.

Immanuel Ebenezer ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Rabu (20/8/2025) malam.

Pria kelahiran Riau 22 Juli 1975 itu orang pertama ditangkap KPK dari Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan OTT tersebut terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh saat dikonfirmasi Kompas.com Kamis (21/8/2025).

Sertifikat K3 sendiri merupakan bukti resmi kompetensi di bidang keselamatan kerja yang diterbitkan lembaga pelatihan terakreditasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Publik pun heran, mengapa Immanuel Ebenezer berani terlibat kasus dugaan korupsi.

Padahal Immanuel Ebenezer sudah menerima fasilitas gaji dan tunjangan dari negara setiap bulannya.

Berapa Gaji Wakil Menteri?

Meski bukan pejabat setingkat menteri penuh, besaran gaji dan tunjangan seorang wakil menteri tetap terbilang fantastis.

Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PMK.02/2015, seorang wakil menteri berhak atas hak keuangan sebesar 85 persen dari tunjangan jabatan menteri, yakni Rp11.566.800 per bulan.

Selain itu, wakil menteri juga mendapat hak keuangan sebesar 135 persen dari tunjangan kinerja pejabat eselon Ia tertinggi di kementerian tempatnya bertugas.

Bukan hanya itu, wakil menteri juga memperoleh berbagai fasilitas mewah dari negara, di antaranya:

Kendaraan dinas setara pejabat eselon Ia.

Rumah jabatan (atau kompensasi tunjangan perumahan hingga Rp 35 juta per bulan).

Jaminan kesehatan yang sama dengan menteri.
 
Dibandingkan dengan Gaji Menteri

Seorang menteri menerima gaji pokok sebesar Rp5.040.000 per bulan, ditambah tunjangan jabatan Rp 13.608.000, sehingga total Rp 18.648.000 per bulan.

Dengan tambahan tunjangan operasional, fasilitas kendaraan dinas, rumah jabatan, hingga asuransi kesehatan, penghasilan seorang menteri bisa jauh lebih besar.

Meski tak sebesar menteri penuh, total penghasilan seorang wakil menteri tetap bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan ditambah fasilitas negara.

Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel (50) ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Politisi Partai Gerindra, mantan Ketua Jokowi Mania (JoMan) saat Pilpres 2019 dan mantan Ketua Relawan Prabowo Subianto Mania saat Pilpres 2024 itu ditangkap Rabu (20/8/2025) malam.

Penangkapan Immanuel Ebenezer terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Kamis (21/8/2025), sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Selain Immanuel Ebenezer, juga ada 9 orang lainnya ditangkap.

“(Total) 10 orang (ditangkap),” ujar dia. 

Belum diketahui nilai uang diminta Immanuel Ebenezer dalam kasus pemerasan ini.

Immanuel Ebenezer baru pada periode pemerintahan kali ini masuk dalam kabinet.

Dia mendapat kursi wakil menteri di Kabinet Merah Putih setelah mendukung Prabowo Subianto.

Pada masa Jokowi menjabat presiden, dia mendapat jabatan komisaris di PT Mega Eltra (Pupuk Indonesia Group).

PT Mega Eltra adalah perusahaan kontraktor di bidang kelistrikan dan peralatan teknik. 

Jabatan wakil menteri dan komisaris di BUMN masuk dalam kategori penyelenggara negara.

Jabatan itu menuntut dia harus melaporkan harta kekayaan.

Berdasarkan data dari KPK, Immanuel Ebenezer sudah 3 kali melaporkan harta kekayaannya.

Pada awal menjabat Komisaris Independen PT Mega Eltra, dia melaporkan memiliki harta kekayaan Rp 2.960.334.005.

Harta kekayaannya pun naik Rp 4.840.260.877 seiring dengan kenaikan jabatannya menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra.

Selisih kenaikannya Rp 1.879.926.872 atau 63,50 persen.

Pada awal menjabat wakil menteri, dia melaporkan memiliki harta kekayaan Rp 17.620.260.877.

Selisih kenaikannya dari saat menjabat komisaris sebesar Rp 12.780.000.000 atau 264,04 persen.

Berikut ini rincian isi LHKPN Immanuel Ebenezer:

Jabatan: Komisaris Independen PT Mega Eltra

Tanggal penyampaikan laporan: 24 Maret 2021

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.200.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 634.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

2. MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

3. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 11.000.000

4. MOTOR, HONDA SPACY Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000

5. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 17.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 108.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 17.834.005

F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 2.960.334.005

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.960.334.005

Jabatan: Komisaris Utama PT Mega Eltra

Tanggal penyampaian laporan: 21 Maret 2022

II. DATA HARTA A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.900.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/274 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 606.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

2. MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000

3. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 16.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 109.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 224.760.877

F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 4.840.260.877

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.840.260.877

Kenaikan harta kekayaannya Rp 1.879.926.872 atau 63,50 persen karena adanya penambahan tanah dan bangunan di seluas 137 m2/274 m2 di Depok, Jawa Barat senilai Rp. 1,7 miliar.

Jabatan: Wakil Menteri Ketenagakerjaan

Tanggal penyampaian laporan: 17 Januari 2025

II. DATA HARTA A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 12.145.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/274 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.700.000.000

4. Tanah Seluas 3090 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.545.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 6.700.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 3.336.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

2. MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 90.000.000

3. MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 16.000.000

4. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 430.000.000 2024 

5. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER 300 VX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 2.300.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 109.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.029.760.877 

F. HARTA LAINNYA Rp. ---- Sub Total Rp. 17.620.260.877

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 17.620.260.877

Berdasarkan LHKPN di atas, saat Immanuel Ebenezer menjabat wakil menteri terdapat kenaikan drastis harta kekayaan berupa penambahan 2 properti baru di Bogor dan Depok senilai total Rp 8.245.000.000, lalu 2 mobil Fortuner dan Land Cruiser senilai Rp 2.730.000.000, penambahan tabungan senilai Rp 1.805.000.000.(*)

(Sumber: Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer Jadi Tersangka"

Berita Terkini