Branding itu diluncurkan pada Januari 2023.
Pemerintah kota bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mengangkat potensi kuliner sebagai bagian dari identitas budaya dan daya tarik wisata.
Berbagai festival kuliner rutin digelar, mulai dari Festival Kuliner Makassar hingga event berbasis UMKM yang menampilkan makanan khas lokal seperti coto, pallubasa, sop konro, jalangkote, pisang ijo, dan aneka seafood.
Ajang ini tidak hanya mempromosikan kekayaan rasa Makassar, tetapi juga membuka ruang bagi pelaku usaha kecil untuk berkembang.
Selain itu, Danny Pomanto mendorong terciptanya ruang-ruang publik yang nyaman, seperti Pantai Losari dan kawasan pedestrian, yang menjadi pusat aktivitas warga sekaligus destinasi wisata kuliner.
Konsep kota yang ramah wisatawan ini membuat Makassar semakin populer sebagai destinasi kota kuliner di kawasan timur Indonesia.
Strategi mengangkat kuliner sebagai bagian dari citra kota juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal.(*)