Demo Kenaikan PBB

Profil Letkol Inf Laode Muhammad Idrus Dandim Oknum Warga dari Luar Demo PBB di Bone

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BONE RICUH - Dandim 1407/Bone Letkol Inf Laode menyebut demonstrasi di kantor bupati Bone, melibatkan warga luar kabupaten. Aksi unjuk rasa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) berujung ricuh. Aksi itu mulai siang hingga malam hari, Selasa (19/8/2025).

Ia memimpin Komando Distrik Militer (Kodim), yaitu satuan TNI AD di tingkat kabupaten/kota.

Tugas Pokok Letkol Inf Laode Muhammad Idrus sebagai Dandim

-Menyelenggarakan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah kabupaten/kota untuk mendukung sistem pertahanan negara.

-Melaksanakan operasi pertahanan di darat dalam skala kabupaten/kota, sesuai kebijakan dari Korem/Kodam.

-Membina satuan bawah (Koramil dan Babinsa) agar mampu melaksanakan fungsi pertahanan dan kemanunggalan TNI–rakyat.

-Mendukung pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, dan membantu pembangunan nasional di daerah.

-Menyiapkan potensi wilayah pertahanan (sumber daya manusia, sumber daya alam, dan sarana prasarana nasional) yang ada di wilayah kerjanya.
 
Fungsi Utama Dandim

-Fungsi Komando: Memimpin, mengendalikan, dan mengawasi seluruh kegiatan Kodim.

-Fungsi Staf: Membantu Korem/Kodam dalam pelaksanaan program pertahanan di tingkat kabupaten/kota.

-Fungsi Koordinasi: Bersinergi dengan pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat untuk keamanan wilayah.

-Fungsi Pembinaan: Membina prajurit, ASN TNI, serta organisasi Persit Kartika Chandra Kirana di lingkungan Kodim.
 
Contoh Kegiatan yang Dipimpin Dandim

-Menggerakkan Babinsa untuk pembinaan di desa/kelurahan.

-Menggelar TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) bersama pemerintah daerah.

-Memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara di sekolah/universitas.

-Turut serta dalam penanganan bencana alam, konflik sosial, atau darurat keamanan.

-Menjadi tokoh kunci dalam komunikasi sosial TNI–masyarakat. 

Kondisi terkini kantor Bupati Bone

Kericuhan pecah saat demonstrasi Aliansi Warga Bone Bersatu menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Selasa (19/8/2025).

Aksi ribuan massa berlangsung di depan Kantor Bupati Bone, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Kericuhan terjadi antara aparat dan demonstran.

  KANTOR BUPATI BONE– Kondisi terkini kantor Bupati Bone usai demo tolak kenaikan PBB-P2. Pagar berduri sudah dibuka, batu masih berserakan di depan kantor.    (Tribun-timur.com/muh ainun taqwa)

Awalnya, aksi berlangsung tenang dan damai.

Namun, situasi memanas karena Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, tak kunjung menemui massa.

Kericuhan tak terhindarkan.

Massa melempar batu ke arah aparat.

Sementara petugas membalas dengan semprotan water cannon.

Sejumlah demonstran dan aparat dilaporkan terluka.

Pantauan Tribun-Timur, Rabu (20/8/2025), massa sudah dibubarkan.

Pagar berduri di depan kantor bupati dibuka oleh personel Brimob.

Batu berserakan di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan kantor bupati.

Sementara batu di halaman kantor telah dikumpulkan.

Arus lalu lintas mulai kondusif.

Kantor Bupati Bone tampak sepi.

Bupati Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin belum masuk kantor.

“Belum masuk kantor,” kata Asisten I Setdakab Bone, Muh Yamin Tahir, kepada Tribun-Timur di ruang kerjanya.

Yamin mengaku tak mengetahui keberadaan keduanya.

“Saya tidak tahu di mana Pak Bupati dan Pak Wakil,” ujarnya.

Terpisah, warga setempat, Asri mengaku trauma dengan insiden ini.

“Saya trauma,” kata Asri yang menyaksikan bentrok ini.

Saat bentrok kata Asri dirinya bersama keluarganya masuk ke Masjid Agung untuk menghindari terkena batu.

“Saya bawa anakku masuk ke Masjid supaya tidak terkena batu,” ujarnya.

Asri mendukung penuh gerakan Aliansi Warga Bone Bersatu tolak kenaikan PBB.

“Saya dukung 100 persen, tapi jangan ada bentrok,” katanya. (*)

 

Berita Terkini