Lahir di Kaobula, Kota Baubau, pada 19 Juli 1983.
Sebelum menjabat sebagai Dandim, Letkol Laode memimpin Yonif Para Raider 433/Julu Siri, bagian dari Brigif Para Raider 3 Kostrad.
Ia pernah mengikuti penugasan internasional di Vietnam (2019).
Menjadi peserta dalam RJWSS Symposium 2024 di Brunei Darussalam.
RJWSS Symposium 2024 singkatan Regional Jungle Warfare Symposium 2024.
RJWSS Symposium sebuah acara internasional bertema "Simposium Peperangan Hutan Serantau 2024".
Laode Muhammad Idrus dikenal fasih berbahasa Jawa, Buton, Inggris, dan Jepang.
Keahliannya itu mendukung komunikasi lintas budaya dan profesional.
Sejak menjabat, ia perbaikan fasilitas fisik di lingkungan Kodim: memperbaiki koramil, atap, pagar, rumah Danramil, dan kantor Persit.
Menginisiasi program sosial Jumat Berkah, berupa pembagian sembako dan nasi kotak kepada masyarakat, termasuk santri dan tukang becak, menjadi program rutin mingguan.
Menciptakan spot memancing di area depan Makodim sebagai ruang relaksasi dan keakraban bersama prajurit.
Aktif membangkitkan wawasan kebangsaan dan semangat bela negara di kalangan pelajar SMA, sekaligus membuka kesempatan bagi mereka yang tertarik menjadi prajurit.
Kepemimpinan dan Pendekatan Sosial
Ia menerapkan pendekatan kedekatan dan perhatian melalui “Jam Komandan” (Jamdan), menyampaikan pentingnya disiplin dan larangan terhadap pelanggaran seperti judi online, narkoba, minuman keras, guna menjaga kehormatan satuan.
Sikapnya cermat dalam memadukan pembenahan internal organisasi dengan aksi nyata demi masyarakat, menunjukkan karakter pemimpin yang peduli dan integratif.
Tugas Komandan Kodim (Dandim)
Komandan Kodim (Dandim) adalah perwira menengah TNI AD, umumnya berpangkat Letnan Kolonel.