Ribuan massa dari Aliansi Rakyat Bone Bersatu yang berdemo sejak pagi sempat terlibat dorong-dorongan dengan aparat.
Situasi memanas saat sebagian demonstran membakar ban di tengah jalan dan melempar botol air mineral ke arah petugas.
Menjelang sore, massa makin marah karena Bupati dan Wakil Bupati Bone tak kunjung menemui mereka.
Aksi lempar batu kembali terjadi.
Melihat situasi tak terkendali, aparat terpaksa menyemprotkan water canon ke arah kerumunan di halaman dan depan pintu masuk kantor bupati, yang dijaga ketat barikade aparat.
Perwakilan massa aksi, Rafli Fasyah, menyebut kenaikan PBB-P2 sangat memberatkan rakyat.
“Kami datang ke sini untuk menolak kebijakan zalim ini. Jangan hanya demi pendapatan daerah, rakyat yang jadi korban. Kami tidak akan berhenti sebelum pemerintah daerah mencabut kenaikan PBB-P2,” teriak Rafli melalui pengeras suara.
Dari pantauan di lapangan, sebagian massa berlarian usai disemprot.
Namun ada yang tetap bertahan sambil meneriakkan penolakan.
Lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Watampone, sempat lumpuh total akibat aksi ini.
Hingga sore, aparat TNI dan Polri masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi kericuhan susulan.
Profil Letkol Inf Laode Muhammad Idrus
Letkol Inf Laode Muhammad Idrus secara resmi menjabat sebagai Komandan Kodim 1407/Bone sejak April 2025.
Ia adalah lulusan Akademi Militer 2004.
Ia warga dari Buton, Sulawesi Tenggara.