Lapas Parepare Bantah Tudingan Satresnarkoba Polres Luwu Soal Jaringan Narkoba

Penulis: Rachmat Ariadi
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NARKOBA LAPAS - Suasana Lapas Kelas IIA Parepare, Selasa (19/8/2025). Kasi administrasi keamanan dan ketertiban (Kantib) Lapas Kelas IIA Parepare, Bahri menepis adanya jaringan narkoba yang beraktivitas di dalam lapas.

 


TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Kabar adanya peredaran narkoba dari dalam Lapas Kelas IIA Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini menjadi perbincangan publik.

Itu setelah adanya pengungkapan pengedar narkoba yang dilakukan Satresnarkoba Polres Luwu, Sabtu (16/8/2025) kemarin.

Pelaku bernama Arisal (47) diamankan di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, bersama dengan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 13 gram.

Kasat Resnarkoba Polres Luwu, Iptu Abdianto mengatakan, Arisal memang sudah lama menjadi target operasi dai Satnarkoba Polres Luwu.

Kata dia, pelaku mengaku mendapatkan narkoba dari seseorang yang saat ini mendekam di Lapas Kelas IIA Parepare.

"Dari keterangan awal, barang haram itu diperoleh dari jaringan lapas. Pelaku mendapat pasokan sabu dari seorang narapidana kasus narkotika yang kini menjalani hukuman di Lapas Parepare," katanya.

Baca juga: Pemuda Takalar Dipaksa 6 Polisi Ngaku Pemilik Narkoba Lalu Diperas, Kabarnya Malah Damai

Terpisah, Kasi administrasi keamanan dan ketertiban (Kantib) Lapas Kelas IIA Parepare, Bahri menepis adanya jaringan narkoba yang beraktivitas di dalam lapas.

Dia pun mengaku bingung atas tuduhan itu.

Pasalnya kata dia, hingga kini Polres Luwu belum melakukan koordinasi atau pengembangan terkait pernyataan dari pelaku yang diamankan.

"Saya tidak tahu mau jawab apa ini, bingung juga sama Polres Luwu karena kalau ada seperti ini biasanya kan konfirmasi dulu, ini tidak ada sama sekali. Iya sampai sekarang," ucapnya saat ditemui Tribun-Timur.com, Selasa (19/8/2025).

Bahri mengungkapkan, pihaknya memang sempat ada masalah dengan Polres Luwu tahun 2024 lalu.

Saat itu, Polres Luwu sedang melakukan pengembangan kasus di Lapas Kelas IIA Parepare, namun saat itu salah satu anggota Polres Luwu melakukan interogasi dengan kekerasan terhadap tahanan.

Atas itu menurutnya, Polres Luwu terburu-buru mengungkap pernyataan itu ke media.

"Memang tahun kemarin, kita ada kles memang. Ada napi kami yang diperiksa itu hari, salah satu anggota (Polres Luwu) sempat mukul disitu, makanya ada ini lah, ada gesekan sedikit," ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini