Dalam semua agenda tersebut, Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, selalu hadir menggantikan posisi Sudewo.
Wakil Gubernur Jawa Tengah Jelaskan Kondisi Bupati Sudewo
Taj Yasin Maimoen, menjelaskan Sudewo tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai inspektur upacara karena sakit.
“Kemarin saya dikasih tahu Pak Gubernur, beliau (Sudewo) sudah menghubungi bahwa tidak bisa ikut upacara 17 Agustus karena kondisinya sedang sakit dan perlu istirahat," kata dia.
"Maka Pak Gubernur menugaskan saya menjadi Irup di Pati. Info yang saya terima sebatas itu. Saya tidak menanyakan beliau sakit apa,” ujar Taj Yasin.
Lebih lanjut, kehadiran Taj Yasin di Pati juga dimaksudkan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas di daerah.
“Pasca-unjuk rasa 13 Agustus lalu, saat ini kondisi di Pati sudah semakin baik dan kondusif,” tambahnya.
Ia menegaskan pentingnya agar pelayanan publik tetap berjalan tanpa hambatan meskipun ada gejolak politik.
“Maka saya hadir juga untuk memberikan dorongan dan semangat pada para ASN, Forkopimda, Wabup, dan seluruhnya, untuk tetap menjalankan pelayanan pada masyarakat, memberikan yang terbaik. Pembangunan harus tetap berjalan. Tidak boleh pemerintahan itu berhenti,” tegas Taj Yasin.
Selama masa pemulihan Sudewo, Taj Yasin menyampaikan kendali pemerintahan Kabupaten Pati sepenuhnya dipegang Risma Ardhi Chandra bersama jajaran Forkopimda.
Mengajak Semua Pihak Menyambut Masa Depan dengan Semangat Kebersamaan
Taj Yasin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan 17 Agustus sebagai titik awal untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
Ia menekankan pentingnya semangat gotong-royong dalam menggerakkan perekonomian Jawa Tengah, khususnya di Pati.
“Saya ucapkan terima kasih pada semua pihak, Forkopimda maupun masyarakat, bahwa 17 Agustus merupakan HUT negara kita, ini sangat penting dan sakral. Sehingga kami dari pemerintah, menyerukan dan mengajak untuk menghormati hari sakral kebanggan kita ini, dengan cara mewujudkan kondusivitas, kebersamaan. Kemudian merenungi jasa para pahlawan, apa saja yang sudah diberikan oleh para pahlawan, proklamator, kepada kita dan NKRI ini,” pungkasnya.
Profil Sudewo