PSI

Daftar Istri dan Anak Elite Nasdem Hijrah ke Partai ‘Gajah Merah’ PSI

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KETUA PSI-Daftar ketua PSI (dari kiri ke kanan) Ratnawati Muchlis, Muammar Ferirae Gandhi Rusdi, Ulfah Nurul Huda Suardi, Andi Ichsan Aswad. Mereka adalah istri dan anak dari elite Partai NasDem.

Di mana, Nasdem berhasil menggeser dominasi Golkar di Pemilu 2024 dan berhasil merebut kursi Ketua DPRD Sulsel.

Lebih dari itu, partai besutan Surya Paloh tersebut menang di banyak kabupaten/kota.

"PSI menjadi panggung politik baru bagi generasi muda elite politik lokal. Ini bukan semata soal partai, tapi soal posisi dan ruang aktualisasi," kata Adi.

Adi menambahkan, bergabungnya anak RMS ke PSI, kemungkinan besar akan diikuti oleh para loyalis RMS, baik dari kalangan elit maupun akar rumput.

“Hal ini bisa melemahkan posisi Nasdem dan sekaligus menjadi keuntungan besar bagi PSI,” katanya.

“PSI belum lolos parliamentary threshold. Dengan figur kuat seperti RMS, mereka bisa mendapatkan suntikan elektabilitas," jelasnya. 

Menurut Adi, langkah ini bisa saja merupakan strategi anak-anak elit Nasdem dalam mencari ruang baru bagi kekuatan politiknya.

“RMS membesarkan Nasdem sejak nol. Jika kini tak diberi ruang, wajar jika mempertimbangkan pindah,” pungkasnya. 

Terkait masuknya nama Muammar Ferirae sebagai Ketua DPW PSI Sulsel, Ketua Harian PSI Sulsel, Rahman Syah, menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan penuh DPP PSI.

"Itu sudah menjadi ranah DPP PSI," ujar Rahman Syah singkat saat dikonfirmasi.

Tak hanya Muammar, Mantan kontestan Pilwali Makassar 2018, Indira Mulyasari Paramastuti masuk struktur kepengurusan. 

Indira mengemban jabatan strategis sebagai Sekretaris DPW PSI Sulsel.

Mantan politisi Partai Nasdem itu menggantikan posisi Maqbul Halim yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPW PSI Sulsel. 

Kembalinya Indira ke ranah politik ditandai dengan kehadirannya langsung dalam Kongres PSI 2025 yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 19–20 Juli 2025.

“Kami ditugaskan untuk menyusun dan merampungkan struktur kepengurusan PSI di Sulsel. Ini amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” kata Indira.

Indira dikenal publik Sulsel sebagai sosok perempuan yang aktif dalam berbagai bidang, baik pemerintahan maupun politik. 

Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Umum (Dirum) PDAM Kota Makassar di era pemerintahan eks Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Di kancah politik, Indira Mulyasari pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Wali Kota Makassar pada Pilkada 2018.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Makassar periode 2014–2019 dari Partai Nasdem.

Penunjukan Indira sebagai Sekretaris DPW PSI Sulsel dilakukan bersamaan dengan masuknya Dr Rahman Syah.

Mantan Wakil Ketua DPRD Gowa itu ditunjuk sebagai Ketua Harian PSI Sulsel. 

Rahman Syah sebelumnya merupakan kader Partai Perindo

Jauh sebelum itu, Rahman Syah merupakan politisi Partai Golkar.

Menurut Rahman, Kongres PSI 2025 memberikan mandat yang jelas bagi pengurus di daerah.

"Di antaranya, menjalankan amanah Kongres PSI Solo secara menyeluruh," kata Rahman Syah. 

Selanjutnya, melakukan konsolidasi kelembagaan dan kepengurusan hingga ke tingkat kelurahan dan desa, melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh di semua tingkatan.

Selanjutnya, melakukan konsolidasi kelembagaan dan kepengurusan hingga ke tingkat kelurahan dan desa, melibatkan tokoh-tokoh berpengaruh di semua tingkatan.

Lalu, mensosialisasikan perubahan logo dan simbol partai, serta identitas baru PSI sebagai partai super terbuka bagi semua kalangan.

"Menyampaikan salam hormat dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam tubuh PSI," katanya.(*)

Berita Terkini