Selain sertifikasi halal, program rebranding UMKM yang digawangi oleh mahasiswa KKN Unhas lainnya, Nadies Athiyah Fahriyah, juga disambut positif.
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM tampil lebih profesional dan menarik, khususnya bagi konsumen muda di era digital.
Sebanyak 12 UMKM mendapatkan sentuhan baru, mulai dari pembuatan logo, daftar harga, hingga spanduk yang lebih modern.
Beberapa UMKM yang terlibat antara lain Nasi Kuning La Tahzan, Gorengan Okhai, dan Es Teler 577.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unhas Ajak Murid SD di Parepare Belajar Kelola Sampah Lewat Game Seru
Tak hanya itu, Nadies juga membantu promosi melalui media sosial Instagram dengan berkolaborasi bersama akun kuliner populer @parepare_foodies serta @rumahbumn.parepare.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Ujung Baru, M Amil Lancong, mengapresiasi program ini.
"Program kerja seperti rebranding UMKM ini sangat bermanfaat, karena fokus pada akses digital yang kekinian dan mengikuti perkembangan zaman," ujarnya.
Melalui sinergi antara mahasiswa KKN, pemerintah kelurahan, dan Rumah BUMN, UMKM di Kelurahan Ujung Baru kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk bersaing.
Sertifikasi halal meningkatkan kredibilitas, sementara rebranding membuat produk mereka lebih menarik.
Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian ekonomi dan kemajuan komunitas lokal.(*)