Andi Muhammad Fadil Azhari
Koordinator Mahasiswa KKN Tematik 114 Universitas Hasanuddin
Melaporkan dari Parepare, Sulsel
MAHASISWA peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 melaksanakan program inovatif untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Ujung Baru, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.
Melalui kolaborasi apik dengan Rumah BUMN setempat, dua program utama yang berfokus pada pendampingan sertifikasi halal dan rebranding UMKM dijalankan, memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha lokal.
Program ini diinisiasi mahasiswa karena menyadari pentingnya sertifikasi halal untuk daya saing produk.
Dengan pendampingan dari Rumah BUMN, kami membantu sejumlah UMKM seperti penjual nasi kuning, es teh, hingga gorengan untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Sertifikasi halal adalah kunci untuk membangun kepercayaan konsumen dan memperluas pasar.
Ia tidak hanya bertindak sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai pendamping yang sabar.
Kami membantu para pelaku UMKM mengurus dokumen, mengisi formulir, dan memenuhi berbagai persyaratan administratif.
Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari jumlah sertifikasi yang diperoleh, tetapi juga dari dampaknya terhadap semangat dan motivasi para pelaku UMKM.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unhas Ajari Pengusaha UMKM Parepare Bikin Akun QRIS dan Katalog Digital
Mereka kini merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengembangkan usahanya.
Puncak dari program ini adalah penyerahan sertifikasi halal yang diserahkan secara simbolis kepada para pelaku UMKM di kantor Kelurahan Ujung Baru.
Lurah Sri Irma Arisanti hadir didampingi oleh perwakilan Rumah BUMN Parepare, Hendra Wijaya untuk mengapresiasi upaya tersebut.
Rebrandig UMKM
Selain sertifikasi halal, program rebranding UMKM yang digawangi oleh mahasiswa KKN Unhas lainnya, Nadies Athiyah Fahriyah, juga disambut positif.
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM tampil lebih profesional dan menarik, khususnya bagi konsumen muda di era digital.
Sebanyak 12 UMKM mendapatkan sentuhan baru, mulai dari pembuatan logo, daftar harga, hingga spanduk yang lebih modern.
Beberapa UMKM yang terlibat antara lain Nasi Kuning La Tahzan, Gorengan Okhai, dan Es Teler 577.
Baca juga: Mahasiswa KKN Unhas Ajak Murid SD di Parepare Belajar Kelola Sampah Lewat Game Seru
Tak hanya itu, Nadies juga membantu promosi melalui media sosial Instagram dengan berkolaborasi bersama akun kuliner populer @parepare_foodies serta @rumahbumn.parepare.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Ujung Baru, M Amil Lancong, mengapresiasi program ini.
"Program kerja seperti rebranding UMKM ini sangat bermanfaat, karena fokus pada akses digital yang kekinian dan mengikuti perkembangan zaman," ujarnya.
Melalui sinergi antara mahasiswa KKN, pemerintah kelurahan, dan Rumah BUMN, UMKM di Kelurahan Ujung Baru kini memiliki bekal yang lebih kuat untuk bersaing.
Sertifikasi halal meningkatkan kredibilitas, sementara rebranding membuat produk mereka lebih menarik.
Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian ekonomi dan kemajuan komunitas lokal.(*)