Oleh: Mulawarman
Jurnalis Senior/Pengamat Sosial Politik
TRIBUN-TIMUR.COM - Saya diskusi khusus tentang Golkar Sulsel dengan Ketua Pemenangan Pemilu Golkar DPP Golkar Muhidin M Said di Makassar Minggu malam, 10 Agustus 2025.
Terungkap dalam diskusi itu penyebab DPP Golkar sepakat bulat belum menjadwalkan Musda Golkar Sulsel.
Dalam diskusi dengan anggota DPR RI 6 periode itu, terungkap kalau DPP Golkar belum buat jadwal, karena Munafri Arifuddin atau Appi, Ilham Arief Sirajuddin atau Aco, dan Adnan Purichta Ichsan mantan Bupati Gowa belum ketemu paham.
Ketiganya masih ngotot mau jadi ketua. Tidak ada yang mau mengalah atau berkompromi, baku atur siapa Ketua Golkar Sulsel, siapa calon Gubernur Sulsel 2029 yang diusung Golkar Sulsel, dan siapa yang akan didorong naik oleh Golkar ke jajaran elite politik nasional.
Dikatakan oleh Muhidin M Said, yang lahir di Soppeng Sulsel dan besar di Palu Sulteng, , mengapa mereka para calon Ketua Golkar Sulsel itu diminta baku atur atau kompromi, karena kalau semuanya ngotot mau jadi ketua, mereka pasti akan saling melukai, saling mencederai satu sama lainnya.
Meski ketiganya masih ada hubungan keluarga, seperti Adnan Purichta Ichsan dengan Ilham Arief Sirajuddin baru saja besanan, dan seluruh rakyat Sulsel tahu kalau istri Ilham Arief Sirajuddin adalah wakil Munafri Arifuddin di Pemerintah Kota Makassar.
"Kami di DPP Golkar meyakini, kesolidan kader Golkar di Sulsel dipastikan terganggu. Dan jika terganggu, Golkar Sulsel tidak solid seperti kemarin, maka Golkar Sulsel diyakini di Pemilu 2029, Golkar Sulsel kembali akan kalah seperti di Pemilu kemarin, kalah sama partai yang masih tergolong muda, Partai Nasdem,” kata Muhidin M Said.
Menurutnya, DPP Golkar selalu mengingat para calon ketua itu ketika mereka datang ke DPP, pertarungan mereka bukan di Musda Golkar, tapi di Pemilu 2029 melawan Rusdi Masse, Nasdem, dan Andi Iwan Aras, Gerindra.
Muhidn M Said meyakini, Gerindra di Pemilu 2029 pasti akan bertarung keras untuk memenangkan Pemilu dan Gerindra punya modal dan kekuatan besar untuk itu.
Saya sempat bertanya ke Muhidin M Said, bagaimana jkalau ketiganya, Appi, Ilham, dan Adnan, tetap ngotot?
Jawaban Muhidin M Said, “Golkar Sulsel sesungguhnya punya punya banyak kader yang sudah matang untuk jadi Ketua Golkar Sulsel, seperti Andi Kaswadi Razak di Soppeng, Andi Fashar M Padjalangi, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Supriansa Mannahawu, Rahman Pina, dan banyak lagi.
"Kemarin kami di DPP Golkar, mulai memikirkan kader kami seperti Andi Ina Kartika Sari dan Supriansa, jadi opsi atau alternati kami di DPP jika Appi, Aco dan Adnan tetap ngotot tidak mau kompromi," tegas Muhidin yang mengaku kalau Golkar sangat terbebani kekalahan Golkar Sulsel dari Nasdem di Pemilu 2024.(*)