Plang Edukasi Sampah KKN Unhas, 'Botol Plastik 450 Tahun Terurai'

Penulis: CitizenReporter
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KKN UNHAS - Mahasiswa KKN Unhas di Parepare memasang plang edukasi sampah di sejumlah titik strategis, Senin (11/8/2025). Program ini bertujuan memberikan informasi tentang jenis sampah dan waktu terurainya di alam.

TRIBUN-TIMUR.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) di Parepare memasang plang edukasi sampah di sejumlah titik strategis, Senin (11/8/2025).

Lokasinya meliputi area taman, dekat Tempat Pembuangan Sementara (TPS), serta pusat aktivitas warga.

Program ini bertujuan memberikan informasi tentang jenis sampah dan waktu terurainya di alam.

Beberapa pesan yang terpampang di antaranya, “Botol plastik terurai 450 tahun” dan “Styrofoam tidak terurai selamanya”.

Informasi ini diharapkan dapat memicu kesadaran warga untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan tersebut.

Koordinator program, Herianto Adzima, menjelaskan plang tersebut dirancang dengan warna menarik dan huruf besar agar mudah dibaca dari jarak jauh.

“Plang ini bukan sekadar tanda peringatan, tetapi sarana edukasi visual yang dapat dipahami semua kalangan. Kami berharap warga semakin sadar membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi plastik sekali pakai,” ujarnya.

Pembuatan plang melibatkan proses pemilihan kayu, penggergajian, penghalusan, pengecatan, hingga pemasangan.

Seluruh tahapan dikerjakan bersama tim KKN-T Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan bantuan warga setempat.

Warga menyambut positif inisiatif tersebut.

Muhammad Yusuf yang ikut membantu pemasangan, memuji programnya.

“Bagus sekali ada plang seperti ini. Anak-anak juga bisa membaca dan belajar tentang sampah.”

Kepala Kelurahan Bumi Harapan, Sumarni, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN-T.

 “Kami berterima kasih atas kepedulian terhadap lingkungan. Semoga setelah KKN selesai, plang ini tetap terawat dan pesannya membekas di hati warga,” katanya.

Mahasiswa KKN-T Unhas tidak hanya menyampaikan pesan lingkungan, tetapi juga meninggalkan warisan fisik yang bermanfaat bagi edukasi publik dalam jangka panjang.

 

 

 

 

 

Berita Terkini