CITIZEN REPORTER

Sampah Menjadi Kreasi Bernilai di SDN Inpres Baraya I

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEDULI LINGKUNGAN-Murid SD Negeri Inpres Baraya I, Makassar menghadiri Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) pada Minggu (10/8/2025). Sebanyak 15 siswa Pramuka Siaga mendirikan tenda bukan sekadar untuk berkemah, tetapi menjalankan misi peduli lingkungan.

Kecamatan Biringkanaya penyumbang sampah terbesar di Makassar. 

Data terakhir Dinas Lingkungan Hidup pada April 2025, Biringkanaya meyumbang 2.277.130 kg sampah selama satu bulan. 

Disusul Kecamatan Panakkukang dengan 2.365.410 kg, lalu kecamatan Tamalate dengan 2.285.530 kg

Bau Asseng menyebut, rata-rata produksi sampah harian di Kota Makassar semakin berkurang. 

Pada Desember 2024 lalu, rata-rata timbulan sampah per hari mencapai 940 ton. 

Kemudian mengalami penurunan selama 2025.

DLH mencatat, rata-rata harian pada Januari 923,5 ton, Februari 838,6 ton, Maret 752,9 ton,  dan April 644,3 ton. 

Bau Asseng menilai ada pergerakan positif dari produksi sampah di Makassar. 

Masyarakat sudah mulai sadar melakukan pemilahan dan pengolahan sampah di lingkungan masing-masing. 

Masing-masing kelurahan menerapkan Tempat Pengolahan Sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau TPS3R. (*)

Berita Terkini