Karimun Club Makassar Jalan Jalan Lagi
Tidak menyalakan lampu Hazard pada saat berkonvoi, agar pengendara lain dapat menyalib diantara kami pada saat ingin mendahului
Penulis: Hery Ponawar Rawuh
Komunitas Karimun Club Makassar
PUKUL 09.00 WITA, Minggu, 10 Agustus 20025 jadi kesepakatan kami untuk berkumpul di Mesjid Ceng Ho yang terletak di Jl. Tun Abdul Razak.
Beberapa Anggota sudah pada datang sebelum jam yang ditentukan. Katanya, biar agak lama cerita cerita sebelum start. Sebagian lagi datangnya setelah jam yang disepakati.
Tepat Pukul 10.00, kami pun mulai mempersiapkan diri untuk kegiatan Jalan Jalan Karimun hari ini. Om Oding memaparkan rencana pejalanan yang akan dilakukan.
Selain itu, juga kembali mengingatkan tata cara berkonvoi.
Tidak menyalakan lampu Hazard pada saat berkonvoi, agar pengendara lain dapat menyalib diantara kami pada saat ingin mendahului.
Tidak menyalakan lampu hazard juga membuat kami tidak merasa rombongan kami sebagai penguasa jalan.
Mari jalan sama sama dan mengunakan jalan sebagai saran bersama. Dan kegiatan persiapan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bersama.
28 unit mobil angota Karimun Club Makassar dan 68 orang pun memulai perjalanan dengan melalui jalan Tun Abdul Raza, lanjut ke Jl. Yasin Limpo dan mampir sejenak di poros jalan menuju ke Lapangan Golf Padi Valley Gowa.
Suasana persawahan yang sedang hijau hijaunya menggoda kami untuk singgah bersua foto.
Terlihat keriangan beberapa anggota menikmati suasana ini. Mungkin karena kegiatan Jalan Jalan Karimun ini lama baru dilaksanakan lagi. Rasanya tahun ini baru lagi dilaksanakan setelah Jalan Jalan Karimun tahun lalu kearah Kabupaten Pangkep.
Setelah puas puas mengambil gambar, rombongan kami pun melanjutkan perjalanan ke arah Pakatto, dan terus ke Rumah Kebun Bili Bili sebagai tujuan kami hari ini.
Giat kami kali ini, dihadiri oleh para anggota yang berdomisili di Makassar, juga oleh anggota kami yang berdomisili di Kabupaten Gowa dan Bone.
Selain itu, juga ada dari Propinsi tetangga yaitu Mamuju Sulawesi Barat.
Rasa keakraban semakin terasa setelah kami memarkirkan kendaraan. Ternyata ada 68 orang yang sempat hadir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.