Kodaeral VI Makassar kini berada di bawah Komando Armada RI (Koarmada).
Koderal VI Makassar memegang peran vital dalam pengamanan perairan, dukungan logistik, serta sinergi antarmatra di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan mengenai pentingnya Indonesia memiliki tentara yang kuat. Menurut Presiden tidak ada negara merdeka tanpa tentara yang kuat.
"Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," katanya.
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya.
Namun bangsa Indonesia selama ratusan tahun lamanya terus diganggu oleh bangsa lain.
"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa kita bangsa yang kaya, tapi bangsa kita, Nusantara kita, ratusan tahun diganggu, ratusan tahun diinvasi, ratusan tahun dijajah," katanya.
Prabowo mengingatkan kepada para prajurit yang hadir bahwa para leluhur dulunya pernah dijajah oleh bangsa lain.
Orang tua, kakek-nenek, dan nenek moyang Indonesia pernah diperlakukan secara rendah oleh bangsa lain.
"Prajurit-prajurit muda yang di depan saya tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah, bahwa nenek moyang kita, bahwa kakek-kakek kita, eyang-eyang yang kita, orang tua kita pernah dijajah pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Presiden mengapresiasi Pasukan upacara yang sangat disiplin dan rapi.
Presiden mengatakan bahwa menjadi prajurit TNI merupakan sebuah kehormatan sekaligus panggilan untuk berkorban bagi bangsa dan negara. Presiden bangga melihat barisan prajurit yang rela berkorban untuk tanah air.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada komandan upacara dan seluruh peserta upacara, dalam pemeriksaan pasukan saya melihat disiplin, semangat yang menyala-nyala dari para prajurit yang hadir di sini," pungkasnya.
Upacara Pengukuhan
Presiden Prabowo Subianto meresmikan satuan baru Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).