TRIBUN-TIMUR.COM -- Andi Abdul Aziz salah satu jenderal asal Sulsel berkarier moncer.
Pangkatnya Laksamana Muda TNI, ditandai bintang dua di pundak.
Andi Abdul Aziz lahir di Selayar 14 Juli 1969. Ia lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1992.
Ia resmi memimpin Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI Makassar.
Lantamal VI Makassar naik status menjadi Koderal VI Makasar.
Pengukuhan jabatan ini dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Minggu (10/8/2025).
Penetapan Laksda Andi Abdul Aziz tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1033/VIII/2025 tanggal 6 Agustus 2025.
Perubahan nomenklatur dari Lantamal menjadi Kodaeral merupakan implementasi Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 yang membentuk 14 Kodaeral di seluruh Indonesia.
Momen tersebut juga dibarengi pengaktifan lima batalyon infanteri marinir serta kenaikan pangkat para komandan Kodaeral dari bintang satu menjadi bintang dua.
Laksda TNI Andi Abdul Aziz, lulusan AAL Angkatan XXXVIII/1992.
Ia memiliki rekam jejak panjang di dunia militer.
Sebelum menjabat, ia pernah dipercaya sebagai Deputi Operasi dan Latihan (Opslat) Bakamla RI (2023–2025) serta Wakil Komandan Kodiklatal TNI AL.
Pengalamannya dinilai mumpuni untuk mengemban tugas strategis menjaga keamanan maritim di kawasan timur Indonesia.
Putra kelahiran Selayar tahun 1970 ini dikenal sebagai perwira disiplin dan tegas, dengan kepedulian tinggi terhadap pembinaan SDM.
Ia juga merupakan kakak kandung Ketua KPU Selayar Andi Dewantara, dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Selayar, Andi Abdul Rahman.