TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Memperingati Hari Dharma Wanita Nasional, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya sebagai organisasi kemasyarakatan aktif mendukung pembangunan daerah.
Melalui peran strategis istri ASN, DWP Bone mendorong kontribusi nyata di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga.
Hari Dharma Wanita Nasional diperingati setiap 5 Agustus.
Peringaran itu merujuk pada pendirian organisasi ini pada 5 Agustus 1974. Ibu Negara Tien Soeharto dan Ketua Dewan Pembina KORPRI, Amir Machmud.
Peringatan ini menjadi momen apresiasi dan pemberdayaan perempuan, khususnya istri ASN, dalam mendukung ketahanan keluarga dan pembangunan nasional.
Tahun ini, peringatan mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”.
Tema itu menekankan pentingnya transformasi organisasi menyongsong visi nasional jangka panjang.
Baca juga: Air Terjun Maccading, Surga Canyoning Baru di Bone
Ketua DWP Bone, Nur Mutmainna A Saharuddin, mengatakan organisasi ini bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi ruang kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Dharma Wanita sangat membantu peran suami kita sebagai ASN. Kami aktif dalam kegiatan yang mendukung kerja mereka, terutama bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Salah satu program unggulan DWP Bone adalah Posyandu Era Baru, hasil kerja sama dengan Pemkab Bone dan Tim Penggerak PKK.
“Program ini merupakan transformasi dari posyandu konvensional menjadi pusat layanan terpadu,” jelasnya.
Posyandu tak hanya menjadi tempat pemeriksaan balita, tapi juga pusat edukasi masyarakat, seperti pendidikan keluarga, pengelolaan ekonomi rumah tangga, hingga penataan pemukiman sehat.
Dengan konsep ini, posyandu diharapkan berfungsi lebih luas dan strategis, sekaligus menjadi titik temu antarwarga dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan di tingkat RT dan RW.
Program unggulan lainnya Aksi Stop Stunting, sebagai bentuk komitmen menekan angka stunting masih menjadi tantangan di Bone.
Melalui edukasi gizi, kampanye pola asuh, serta pendampingan langsung kepada ibu hamil dan balita, Dharma Wanita ingin menjadi bagian dari solusi mencetak generasi sehat dan cerdas.