Sosok Tamsil Linrung Alumnus UNM Pimpin DPD RI dan Sudah 21 Tahun Duduk di Senayan

Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIES NATALIS UNM - Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung bersama dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti saat menghadiri dies natalis UNM ke-64, di kampus UNM, Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Sabtu (2/8/2025). Tamsil merupakan alumnus UNM.

Aktivis Tulen

Tamsil, selain politisi ulung, juga memiliki rekam jejak panjang dalam berbagai organisasi kemahasiswaan dan keislaman sejak awal 1980-an.

Kiprah organisasinya dimulai saat menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas FPIPS-IKIP Ujung Pandang periode 1982–1984.

Selain aktif dalam kepemimpinan mahasiswa, Tamsil juga mengelola berbagai media kampus.

Ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi warta kampus IKIP Analisis pada 1982–1983, lalu merangkap sebagai Pemimpin Umum tabloid PROGRAM dari 1982 hingga 1984.

Di organisasi kemahasiswaan Islam, Tamsil dipercaya sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ujung Pandang pada 1983–1984, dan kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Lembaga Dakwah Mahasiswa Indonesia (LDMI) Cabang Ujung Pandang pada 1984–1985.

Karier organisasinya berlanjut di tingkat nasional dan regional Asia Tenggara.

Tamsil menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar HMI-MPO periode 1988–1990. 

Dalam periode yang sama, ia juga mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara (PEMIAT), dan Ketua Presidium Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Islam (FKPPMI).

Memasuki era reformasi, Tamsil terus aktif dalam berbagai organisasi strategis.

Ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil DKI Jakarta selama 1995–2000, dan juga menjabat Sekretaris Yayasan Abdi Bangsa pada kurun waktu yang sama.

Tamsil turut berperan dalam kegiatan dakwah dan pendidikan Islam.

Ia menjabat sebagai Bendahara Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia pada 1997–2002.

Pada 1998, ia ditunjuk sebagai Penasehat Pergerakan Demokrasi Ekonomi Rakyat Indonesia (PADERI), dan pada 1999 menjadi Sekretaris Umum Yayasan Pusat Pendidikan Islam Internasional Indonesia.(*)

Berita Terkini