Akmil 2001

Charles Yohanes Alling Pecah Bintang Usia 45, Jenderal Termuda TNI

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PECAH BINTANG - Brigjen TNI Charles Yohanes Alling. Ia orang pertama di angkatannya Akmil 2001 pecah bintang.

TRIBUN-TIMUR.COM -- Rotasi, mutasi, dan promosi 42 perwira tinggi (pati) TNI pada Juli 2025 melahirkan sosok brigadir jenderal termuda saat ini.

Ia adalah Brigjen TNI Charles Yohanes Alling, alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 2001.

Lahir di Surabaya, 19 Mei 1980, Alling resmi menjadi perwira pertama dari angkatan Akmil 2001 yang berhasil menyandang bintang satu di pundaknya pada usia 45 tahun.

Kenaikan pangkat tersebut mengantarkan Alling dari jabatan Kabag Dukmin dan Protmen Ro TU Protokol Setjen Kemhan menjadi Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan.

Ia menggantikan Brigjen TNI Rio Hendrawan Alin Putra (Akmil 1996) yang kini diangkat sebagai dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan).

Karier militer Charles Alling terbilang cemerlang.

Ia pernah memimpin Satuan 81/Gultor Kopassus, serta ikut dipercaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai bagian tim penanggung jawab penyelenggaraan KTT G20.

Prestasinya pun panjang: lulusan terbaik Pendidikan Komando (2003) dengan penghargaan Pisau Komando Perak, juara 1 karya tulis Apel Dansat TNI-AD 2017, hingga Rabiniscab TNI-AD pada tahun yang sama.

Selain dikenal di lapangan, Alling juga aktif menulis buku bertema militer dan terlibat dalam operasi strategis seperti Operasi Nemangkawi di Papua.

Sejak Oktober 2024, ia dipercaya sebagai Koordinator Staf Pribadi Menteri Pertahanan RI.

Kini, dengan menyandang bintang satu, Brigjen Alling bukan hanya mencetak sejarah sebagai perwira Akmil 2001 pertama yang pecah bintang, tetapi juga menjadi inspirasi generasi perwira muda TNI.

Kopassus Jadi 6 Grup

Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elit milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah mencatat sejarah panjang sejak dibentuk pada tahun 1952.

Kopassus dikenal dengan julukan Pasukan Baret Merah karena identitas khas mereka yang mengenakan baret merah.

Baret merah menjadi simbol keberanian dan semangat juang, serta identitas utama Kopassus.  

Halaman
123

Berita Terkini