Bantuan diberikan oleh Phinisi Group dan Hotel Claro, kata dia, dalam bentuk makanan box kepada 50 anak-anak terdampak stunting, selama 90 hari ke depan.
“Harapan kami, ke depan akan semakin banyak pelaku usaha, hotel, dan restoran yang memberikan bantuan serupa dan memberi perhatian kepada warga kami di Kecamatan Rappocini,” ungkapnya.
Mengenai penerima bantuan, Aminuddin menjelaskan bahwa program ini menyasar anak-anak dalam masa 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.
“Stunting terjadi karena beberapa faktor, salah satunya kurangnya asupan makanan bergizi serta faktor sanitasi dan lingkungan yang tidak mendukung,” ujarnya.
Program serupa sebelumnya juga dilaksanakan di Kelurahan Banta-Bantaeng dengan dukungan CSR.
Hasilnya, kata dia, angka stunting berhasil ditekan dari 158 anak menjadi hanya 70 anak.
“Anak-anak ini rutin kami evaluasi. Setiap bulan kami timbang dan ukur tinggi badannya. Alhamdulillah hampir 100 persen menunjukkan perkembangan sejak diberi makanan siang setiap hari,” jelasnya.
Aminuddin menegaskan, pemerintah setempat juga berperan aktif untuk memastikan bantuan benar-benar diterima dan dikonsumsi oleh anak yang bersangkutan.
"Jadi dalam satu bulan ke depan, kita bisa lihat apakah ada peningkatan pertumbuhan fisik mereka,” tambah dia.(*)