Profil Armin Mustamin Toputiri Politisi Golkar Sulsel Peluk Annar Sampetoding saat Nangis di Sidang

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UANG PALSU - Profil Armin Mustamin Toputiri politisi dipeluk Annar Sampetoding terdakwa uang palsu. Annar Sampetoding sampai menangis. Sidang Rabu (23/7/2025) menjadi hari emosional Annar Sampetoding. 

Cetakan besar dilakukan di kampus UIN.

Syahruna mencetak 6.400 lembar uang palsu Rp 100 ribu senilai sekitar Rp 640 juta, dengan empat tahap penyerahan kepada Ibrahim.

Dari total tersebut, sekitar Rp 152 juta diserahkan kepada Mubin Nasir (honorer UIN Makassar) secara bertahap.

 Uang palsu diedarkan pada warung dan kawasan publik Makassar dengan sistem tukar 1 banding 3 real – palsu.

Polisi menyita uang palsu senilai Rp 446,7 juta, mesin cetak besar seberat dua ton senilai Rp 600 juta, dan berbagai bukti lain di lokasi kampus dan rumah Annar

4. Penetapan tersangka & penahanan (Desember 2024 – April 2025)

26 Desember 2024, Annar diperiksa Polres Gowa hingga dini hari (hingga pukul 04.00 WITA).

28 Desember 2024, resmi ditetapkan sebagai tersangka utama, diduga sebagai otak dan pemodal sindikat uang palsu, dengan peran memperkenalkan pelaku dan menyediakan dana serta alat cetak dari Tiongkok

15 April 2025, berkas Annar dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Gowa dan diserahkan, lalu ditahan selama 20 hari di Rutan Kelas I Makassar hingga awal Mei 2025

5. Sidang perdana & eksepsi (Mei 2025)

Pada sidang perdana di PN Sungguminasa (21 Mei 2025), Annar menghadapi dakwaan utama sebagaimana dalam Pasal Pasal 37 Ayat 1 & 2 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang juncto Pasal 55 Ayat 1 Ke-1 KUHP, dan dakwaan subsidiari pasal 36 ayat 1 UU Mata Uang

28 Mei 2025, tim kuasa hukum mengajukan eksepsi terhadap dakwaan, dengan alasan adanya cacat formil dalam proses penyidikan—seperti penggeledahan tanpa saksi lokal serta dakwaan yang tidak detil dan tidak menyertakan hasil laboratorium forensik atas alat cetak yang digunakan. 

Profil Armin Mustamin Toputiri

Biografi dan Karier Politik:

Partai: Partai Golongan Karya (Golkar), aktif di Sulawesi Selatan.

Pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak dua periode.

Peran dalam Partai: Menjabat sebagai Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel bidang Organisasi, menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel di Agustus 2025—secara internal mengawasi dinamika kader menjelang pergantian kepemimpinan Herald Sulsel.

Pernyataan penting:

Mengomentari keputusan DPP Golkar mendukung pasangan calon tertentu di Pilgub Sulsel, menyatakan kebingungan dan dilema internal meskipun menerima keputusan tersebut sebagai sah secara politik.

Menekankan pentingnya organisasi pemuda yang sah melalui dukungan OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) dalam KNPI serta dorongan agar lembaga ini menjadi merepresentasikan seluruh pemuda, bukan sebagian saja.

Aktivitas dan Pemikiran

Pernah aktif sebagai narasumber dalam diskusi kepemudaan Pandawa 5.

Ia menyatakan,  politik adalah momentum penting bagi pemuda dan menyuarakan gagasan agar Menteri Pemuda memisahkan olahraga dari pembinaan pemuda serta mengakomodasi kreativitas anak muda dalam berbagai bidang ekonomi kreatif dan budaya.
 
Seni dan Kreativitas

Selain sebagai politisi, Armin adalah pelukis yang produktif.

Ia telah menggelar pameran tunggal bertema "Zoon Politicon", memperlihatkan karya seni dengan latar socio-politik dan budaya Sulsel.

Salah satu karya terkenalnya berjudul "Demonstruk", dibeli Ketua Komisi II DPR-RI dengan harga senilai Rp 100 juta.

 Lukisannya lainnya seperti tema "Sidang Paripurna" juga dibeli Ketua DPRD Sulsel sebagai bentuk apresiasi terhadap nilai seni dan makna politiknya.

Berita Terkini