Oleh: Bachtiar Adnan Kusuma
Tokoh Literasi Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional
TRIBUN-TIMUR.COM - Penulis menarik pelatuk kesimpulan bahwa menyambut Hari Jadi Kabupaten Maros yang ke-66 Tahun, pada 4 Juli 2025 banyak hal menarik yang digagas dan digerakkan bupati dan wakil bupati Maros Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur.
Pertama, Gau Maraja adalah pesta kolosal rakyat Maros yang kembali menyalakan cahaya budaya Maros.
Marjan Massere, anggota DPRD Kabupaten Maros, menegaskan kalau Gau Maraja tak sekadar perayaan, tapi telah menjadi nadi yang mengalirkan semangat adat, pusaka dan warisan leluhur kepada generasi masa kini.
“Kita tidak ingin budaya hanya dikenang dalam buku sejarah, namun lewat festival Gau Maraja, kita kembali menghidupkan apa yang diwariskan leluhur yaitu kesantunan, kehormatan dan semangat gotong royong menjadi adrenalin dan penyemangat” kata Marjan Massere.
Kedua, Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Bunda PAUD dan Bunda Literasi Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir, menggagas pertemuan kolosal ibu-ibu yang tergabung Bunda Paud dan Bunda Literasi Maros dari 14 kecamatan dan 103 desa dan kelurahan.
Pertemuan yang dibuka Bupati Maros, Chaidir Syam, berlangsung di Aula Kantor Bupati Maros, Kamis 26 Juni 2025. Menariknya, karena Bupati Maros meluncurkan” Gerakan Ibu Membacakan Buku kepada Anak sebelum Tidur”.
Chaidir Syam, menegaskan kalau penguatan ekosistem literasi dimulai dari setiap keluarga dan dalam keluarga ibu memegang peranan penting dan strategis.
Penegasan Chaidir Syam di depan ibu-ibu bunda Paud dan bunda Literasi Maros bahwa penguatan kualitas pendidikan dimulai dari keluarga dan pendidikan usia dini atau Paud.
Makanya, Chaidir Syam berpesan agar Bunda Paud dan Bunda Literasi memegang peranan penting terutama membentuk keluarga, anak-anak dan satuan masyarakat ikut serta mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Maros.
Chaidir Syam bersyukur karena 66 tahun usia Kabupaten Maros, tepatnya 4 Juli 2025 ini, Maros menempati kabupaten terbaik di Sulawesi Selatan dengan Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) berada diangka 90,94 kategori sangat tinggi di atas rata-rata TGM Provinsi Sulawesi Selatan 74,46 (kategori sedang) dan TGM Nasional 72,44.
Dan, Chaidir Syam mengakui kalau segala prestasi apa yang dicapai kabupaten Maros ini karena kerjasama yang baik antara Pemeriantah kabupaten Maros, seluruh pihak dan dukungan warga masyarakat Maros.
Gerakan Ibu Membacakan Buku pada Anak Sebelum Tidur
Nah, apa yang telah diluncurkan Chaidir Syam menjelang Hari Jadi Maros yaitu Gerakan Ibu Membacakan Buku pada Anak Sebelum Tidur adalah gerakan sosial yang perlu memeroleh dukungan semua pihak terutama menjadikan keluarga sebagai basis penguatan ekosistem literasi.