Sri kemudian mencari media yang dimaksud namun tak ditemukan.
Sehingga ia curiga uang tersebut untuk dinikmati sendiri oleh AR
Ia juga mengecek langsung ke Forbes namun dugaannya betul, uang yang diambil pelaku untuk kepentingan pribadi dengan mencatut wartawan dan Forbes.
Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Forbes Kabupaten Bone, Andi Singkeru Rukka memastikan bahwa pelaku melakukan aksinya untuk kepentingan pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Forbes.
"AR mencatut nama Forbes untuk mendapatkan keuntungan pribadi meminta sejumlah uang kepada korban, Sri Fardila, telah membuat nama baik Forbes tercederai," ungkapnya.
Andi Singke menyebut bahwa dirinya menduga ini bukan kali pertama pelaku melakukan tindakan serupa.
"Kami menduga bahwa bukan sekali ini saudara Arfan Rahman melakukan hal yang serupa sehingga akhir-akhir ini tersiar kabar bahwa ada anggota Forbes yang 'makkolu', istilah yang kerap digunakan bagi perilaku meminta sejumlah uang," lanjutnya.
Dirinya juga mengaku bahwa pihaknya sudah memanggil pelaku AR untuk dimintai keterangannya.
Andi Singke juga telah mengeluarkan kontak WhatsApp terlapor dari semua grup Forbes.
Sekaligus secara organisasi akan ditindak dengan tegas
Tribun-timur.com masih berusaha untuk konfirmasi ke AR soal masalah ini. (*)