Kepergian Dr. KH. Abdul Salam Latarebbi Lc, MA meninggalkan duka mendalam, Bupati Pinrang merasa kehilangan tokoh pemersatu dan penjaga harmoni umat, menjadi jembatan penghubung umat dan umara.
Acapkali dilibatkan dalam pertemuan dengan pemerintah untuk menerima masukan dalam mengambil keputusan strategis.
Sosoknya yang kharismatik menjadi penasehat kehidupan, dengan nada bicara lembut menyentuh jiwa, nasehat-nasehatnya didengarkan.
Ahli bicara di forum-forum keagamaan juga di mimbar berceramah atau memberi pengajian kitab kuning di pesantren yang dibinanya. Serangkaian akhlak beliau itu, patut diteladani.
Jasad beliau telah tiada tapi tetap abadi bagi masyarakat Pinrang Tetapi nilai-nilai yang ditinggalkan tetap hidup, terjaga.
Baik dalam pengembangan keilmuan pesantren melaui FKPP maupun MUI yang menempatkan sebagai ulama membumi, pemuka agama yang diterima semua kalangan.
Meninggalkan istri bernama Nur Adiyah Nirjal dan 4 anak. Diantaranya mahasiswa di Al-Azhar ikuti jejaknya. Jelang wafat masih sempat urus putrinya juga berangkat kuliah ke Mesir.