Ia menilai hal tersebut sebagai bagian dari dinamika yang wajar dalam tubuh partai.
Bagi Andi Patarai, yang terpenting adalah semua proses berjalan sesuai mekanisme organisasi dan tidak mengganggu kekompakan internal kader.
Namun ia menilai, tidak ada urgensi bagi SOKSI untuk terburu-buru dalam menyatakan dukungan.
Hal ini mengingat DPP Golkar pun belum menetapkan jadwal resmi Musda Golkar Sulsel.
"Sehingga, kami tidak mau terburu-buru memutuskan arah dukungannya dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Sulsel. Sebelum mengeluarkan surat rekomendasi, kami akan berkonsultasi terlebih dahulu ke Ketua Depinas SOKSI dan DPP Partai Golkar," tandasnya.
Diketahui, tiga organisasi masyarakat (ormas) pendiri Partai Golkar, yakni Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO) 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
Ketiga ormas pendiri itu memiliki hak suara dalam pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel.(*)