Akmil 1997

Profil Mayjen Edwin Adrian Sumantha Prajurit Kopassus Jadi Danpaspampres Pengawal Prabowo

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALUMNI AKMIL 1997 - Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha bersalaman dengan Kasum TNI Letjen Richard Taruli H. Tampubolon. Edwin Adrian promosi jadi Danpaspampres.

Setelah bertugas sebagai ajudan, karier Edwin Adrian Sumantha makin moncer.

Tidak lama setelahnya, ia akhirnya pecah bintang.

Berikut profilnya

Dikutip dari Wikipedia, Edwin Adrian Sumantha (lahir 23 Oktober 1975) seorang perwira tinggi TNI-ADyang sejak 31 Oktober 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.

Edwin, merupakan lulusan Akademi Militer (1997) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI.

Karier

Ia merupakan seorang Perwira Infanteri yang memiliki intelektualitas dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan tugasnya.

Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi yang telah dicapainya.

Baru-baru ini ia meraih penghargaan dalam Lomba Karya Tulis yang diikuti oleh seluruh perwira TNI AD.

Karya Tulis tersebut merupakan hasil observasinya selama bertugas menjadi Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Jakarta Pusat.

Edwin terbilang sukses melaksanakan tugas pada jabatan tersebut yang dibuktikan dengan situasi Jakarta yang kondusif sehingga event-event berskala nasional seperti Asian Games dapat berjalan lancar dan aman.

Bahkan aksi-aksi unjuk rasa skala besar yang terjadi pada saat ia menjabat Dandim dapat tertangani dengan baik sehingga tidak terjadi gejolak apapun yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah Ibukota. 

Atas keberhasilan tersebut, ia kemudian diberikan penghargaan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc.

Berbagai prestasi ini memang tidak luput dari naluri intelijen yang diasahnya secara terus menerus pada saat bertugas di satuan Sandi Yudha Kopassus.

Halaman
123

Berita Terkini