Akmil 1997

Akmil 1997 Kehilangan Calon Jenderal, Kolonel Antonius Gugur dalam Ledakan Bom

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOLONEL ANTONIUS - Kolonel Cpl Antonius Hermawan adalah Pamen aktif di dalam TNI Angkatan Darat (AD). Lulusan Akmil 1997 itu gugur dalam ledakan bom di Garut.

TRIBUN-TIMUR.COM -- Alumni Akademi Militer 1997 kehilangan satu calon jenderal.

Satu alumni Akmil 1997 gugur dalam ledakan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut.

Namanya Kolonel Cpm Antonius Hermawan.

Ia menjabat Kepala Gudang Pusat Amunisi.

Kolonel Cpm Antonius Hermawan lulusan Akmil 1997.

Nama angkatannya Batalyon Wira Sakti.

Kolonel Cpm Antonius Hermawan tewas bersama 3 anak buahnya dan 9 warga sipil.

Sejatinya prajurit TNI melakukan pemusnahan amunisi tak layak.

Pemusnahan amunisi tak layak itu berujung petaka.

Sementara tiga anggota TNI lain yang tewas semuanya juga bertugas di Gupusmu III Puspalad.

Amunisi yang dimusnahkan itu merupakan amunisi tak layak pakai milik Gupusmu III Puspalad tahun 2025.

Kronologi

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan kronologis kejadian yang menewaskan 13 orang, terdiri dari empat anggota TNI dan 9 orang warga sipil dalam kegiatan pemusnahan amunisi tak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Senin (12/5/2025).

Menurutnya, tim penyusun amunisi dari TNI sudah melaksanakan pengecekan personel dan lokasi hingga dinyatakan aman untuk dilakukan pemusnahan.

"Tim penyusun amunisi ini menyiapkan dua lubang sumur, lalu tim pengamanan masuk dan dinyatakan aman hingga dilakukan peledakan di dua sumur tadi," katanya

Halaman
123

Berita Terkini