SINJAI, TRIBUN-TIMUR.COM - Kondisi jembatan di Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulsel, kini sangat memprihatinkan.

Jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Bulutellue dan Desa Lamatti Riattang itu rusak parah setelah fondasinya ambruk akibat derasnya arus air.

Menurut Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (21/5/2025).

“Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir mengikis tanah di sekitar pondasi sehingga pondasi ambruk,” katanya, Jumat (23/5/2025).

Akibat ambruknya fondasi, jembatan tidak lagi bisa dilalui sepeda motor dan mobil.

Andi Octave juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar waspada.

Baca juga: Jembatan Bua Sinjai Kembali Bolong, Warga Singgung Pemprov dan DPRD Sulsel

“Kita imbau warga tetap waspada terhadap potensi ancaman bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tinggi,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan warga agar senantiasa memantau informasi cuaca dari BMKG, BPBD, maupun media.

Warga setempat, Wahyu, meminta pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan tersebut.

Baca juga: Pemprov Sulsel Siap Gelontorkan Anggaran Rp 1 Triliun untuk Jembatan dan Jalan Rusak

“Semoga pemerintah cepat memperbaiki karena jembatan ini adalah akses utama bagi masyarakat,” ujarnya.

Jembatan tersebut diketahui merupakan jalur alternatif utama yang digunakan masyarakat Desa Bulutellue dan Lamatti Riattang dalam aktivitas sehari-hari.

Kerusakan ini pun mengganggu mobilitas dan kebutuhan warga di dua desa tersebut.(*)