Untuk apa, Rihlah ke Gunung Bawakaraeng? Untuk melihat dan memastikan apakah betul ada "ka'bah" tempat masyarakat yang biasa haji di Gunung Bawakaraeng? Dipimpin oleh AWZ dan beberapa pembina Aliyah Tonrong, kami mulai mendaki lewat Manipi Sinjai.
Sampai di Puncak Gunung, kami melihat ada bangunan. Ternyata itu adalah Tugu, yang menurut info kami dapatkan, dulu sebagai Pos Penjagaaan Tentara Belanda.
Dalam perjalanan dan sampai ke Puncak Gunung, kami bercanda dan bersenda gurau dengan AWZ, yang kami jarang mendapatkan kesempatan tersebut selama 6 tahun mondok di Tonronge ( 89-95 ). Beliau pribadi yang tegas dan ramah pada waktunya terhadap santrinya.
Tahun 1995, kami tamat di Madrasah Aliyah Tonronge dan lanjut di STAI DDI Mangkoso. Kami pun tetap berinteraksi dengan AWZ, karena beliau sebagai Pembantu Ketua 1. AWZ, banyak mewarnai pikiran keagamaan dan wawasan kebangsaan.
Beliau adalah alumni S2, Hukum Ilmu Politik di Univ.Al.Azhar dan beliau pernah Anggota DPRD Kab.Barru serta Penatar Nasional P4 ( Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila ), dan kami pun menyelesaikan S1 di Mangkoso, tahun 2000.
Setelahnya, kami pun tetap berinteraksi dgn AWZ, di Makassar, saat diajar oleh beliau di Pendidikan Kader Ulama MUI Prov.Sul Sel Tahun 2002.
Begitu juga saat Pertemuan atau Musyawarah MUI Sul.Sel serta menfasilitasi dan membersamai kegiatan beliau di Kab.Soppeng, saat kami, diamanahi sebagai Kepala KUA di Kab.Soppeng 2005 - 2017.
Santri.dan Murid mu serta para alumni, senantiasa mendoakanmu. Jazaakumullah ahsanal jaza, atas segala amal.jariah mu. Semoga kami dapat senantiasa meneladani mu.
Wabillaahit Taufiq waddakwatu wal irsyad. Wasalaamu Alaikum wr wb.(*)