TRIBUN-TIMUR.COM - Peristiwa tersebut terjadi di Jl Bulu Pattuku, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai, Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Senin (12/5/2025).

Mayat tersebut bernama Abdul Razak umur 65 tahun.

Abdul Razak diketahui tinggal sendiri di rumahnya Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Korban ditemukan kondisi tubuh korban sudah membengkak dan terdapat ulat.

Awalnya tetangga Abdul Razak Hafid (58) mencium aroma busuk, pukul 08:00 Wita.

Hafid kemudian mencari sumber atau lokasi aroma busuk tersebut.

“Paginya tadi ada bau busuk saya cari ternyata dari arah rumah Abdul Razak,” katanya.

Saat itu pintu rumah korban dalam keadaan tertutup dan terkunci.

Selanjutnya Hafid bersama istrinya bernama Nurlia (56) meminta bantuan kepada aparat setempat.

“Saya telfon polisi dan lurah untuk ke sini karena saya curiga bau busuk ini berasal dari dalam rumah Abdul Razak,” ujarnya.

Setelah pihak kepolisian tiba di TKP, mereka mendobrak atau membuka paksa pintu rumah Abdul Razak.

Alhasil Abdul Razak ditemukan dalam meninggal dunia tersebut dalam posisi terlentang.

Kondisi tubuh korban sudah membengkak dan terdapat ulat.

Hafid mengaku sempat melihat Abdul Razak sebelum berangkat ke Bandung.

“Saya 7 hari di Bandung baru tiba semalam di Sinjai. Saya masih  melihat Abdul Razak sebelum berangkat,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sinjai Utara, AKP Sasmito menduga korban meninggal sudah berhari-hari.

“Kita perkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar 5 sampai 6 hari,” katanya.(*)