"Kan kalau ada petugas mereka lihat, mereka nda muncul. Jadi kita awasi terus," tuturnya.
Menurutnya, butuh kekuatan yang lebih untuk berhadapan dengan anjal gepeng. Kedepan, pihaknya akan menggandeng kepolisian atau TNI saat melakukan penertiban.
Sementara Kepala Dinas Sosial, Ita Istana Anwar bahkan tak mau pusing soal insiden penyerangan Satpol PP.
Tim Dinsos kata dia tetap melaksanakan tugas untuk memberantas anjal gepeng, termasuk turun ke lapangan melakukan penertiban.
Ditanya terkait stategi memberantas patologi sosial ini, Ita enggan menjawab. Ia menutup sambungan telepon WhatsApp Tribun Timur. (*)