Kapolsek Mamajang AKBP Arifuddin Amiruddin yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian itu.
Hanya saja kata AKBP Arifuddin peristiwa pembusuran itu, terjadi di Jl Tanjung Alang. Bukan di Jl Cendrawasih.
"Bukan di depan Grand Mode (Jl Cendrawasih), di jalan Tanjung Alang," ujar Arifuddin Amiruddin.
Arifuddin menjelaskan, sesaat sebelum kejadian, korban dan temannya keluar rumah membeli voucher data.
Saat dalam perjalanan pulang ke rumah di Jl Maccini Sombala, korban melintas di Jl Tanjung Alang.
"Tiba-tiba dia (korban) berpapasan dengan tiga motor, tak lama kemudian perempuan ini merasakan busur tertancap di pahanya," ujarnya.
Setelah sadar pahanya terkena busur, korban yang sempat dibawa ke rumahnya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.
"Tidak ada barang, sementara mau pulang ke rumah, tiba tiba dia merasa ada busur kena pahanya, di bawa ke rumah tapi langsung di bawa ke rumah sakit Bhayangkara ," ungkap Arifuddin.
Mantan Kapolsek Bontoala ini juga mengatakan, setelah memanah korban, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi.
Kasus itu, sementara diselidiki dengan memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Sementara kita selidiki, anggota sebentar malam cek CCTV, mudah mudahan ada petunjuk di situ," jelasnya.
4 Pelaku di Gowa Ditangkap
Empat pemuda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap karena terlibat teror busur
Keempatnya ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Gowa di Jl Poros, Malino, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Selasa (6/5/2025) subuh.
Kasus teror busur menimpa korban Satriadi (35), di Jl Sepakat, pada Senin (7/4) pukul 02.30 Wita.