TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Sufriadi Arif menemui pengunjukrasa dari Aliansi Organda UINAM Bersatu.
Aliansi organisasi daerah ini berunjuk rasa di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Mereka menyuarakan kondisi pendidikan tanah air yang masih perlu banyak perbaikan.
Setelah berorasi lebih kurang sejam di depan gerbang, massa aksi ditemui Sufriadi Arif.
Sufriadi pun memperbolehkan massa aksi masuk ke pekarangan kantornya untuk menyuarakan aspirasi.
Selang beberapa saat, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi juga tiba menemui pengunjukrasa.
Keduanya lalu mempersilahkan orator aksi menyampaikan poin-poin tuntutannya.
Ada lima poin yang disuarakan, salah satunya terkait pemerataan pendidikan di Sulsel.
Baca juga: Hardiknas, Anggota DPRD Makassar Soroti Kesenjangan Infrastruktur Sekolah
Menurut pendemo, masih banyak ketimpangan khususnya sarana pendidikan tingkat SMA dan SMK di Sulsel.
Selain itu, pendemo juga menyoroti adanya peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Sinjai yang sudah lulus namun batalkan.
Terkait hal itu, Andi Rachmatika Dewi mengaku telah membahas persoalan pemerataan sarana pendidikan tingkat SMA dan SMK yang memang merupakan wewenang Pemprov Sulsel.
"Untuk persoalan P3K di Kabupaten Sinjai itu sudah menjadi catatan kami agar segera ditindaklanjuti," kata Andi Rachmatika Dewi.
"Kemudian untuk fasilitas pendidikan di Sulawesi Selatan khususnya SMA dan SMK itu juga sudah menjadi perhatian khusus kami, khusus 2025 itu akan ada rehabilitasi," lanjutnya.
Setelah aspirasinya diterima, massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (2/5/2025) sore.